Crazy Rich Sidoarjo Lara Silvy diam-diam membangun gedung tingkat di belakang “Coffee Shop Lara” di di jln Gatot Subroto 67, Larangan, Kabupaten Sidoarjo.
Untuk lantai dua di gedung itu, menurut Lara, digunakan khusus untuk menyimpan property keartisannya. Diberi nama “Graha Lara.”
Pewaris kerajaan bisnis Yayang Karaoke, kapal penangkapan ikan, belasan ruko dan sejumlah bisnis lainnya ini, dikenal sebagai artis penyanyi, model, penulis lagu, presenter, bintang sinetron, youtuber dan pengusaha.
Lara menceritakan, dulu waktu awal nyanyi, masih kanak-kanak hingga remaja, baju-baju show-nya, sering tidak terawat.
“Sekarang kan aku belinya mahal-mahal, jadi aku simpan, karena bisa mix lagi makainya,” katanya kepada posmonews beberapa waktu lalu.
Selain baju-baju show, di Graha Lara ini juga tersimpan ratusan sepatu, tas, asesoris, hingga alat-alat syuting. Kok banyak banget ?
“Iya kan aku terus beli baru mengikuti trend yang ada, selain untuk show juga untuk konten youtube” katanya.
Bila dihitung, tak terasa property keartisan Lara ini, kalau dihitung nominalnya, mencapai ratusan juta rupiah. Karena itu, benda-benda penunjang keartisannya ini, harus ditempatkan di gedung khusus lantai dua.
Lara Silvy mengawali karier sebagai model dan penyanyi anak-anak sejak masih duduk di bangku SD. Hingga kini ia sudah meng-cover ratusan lagu dangdut dan pop di youtube.
Di tahun 2018 lalu, ia pernah memecahkan rekor MURI saat launching lagu “Mencintaimu Sampai Mati” dari grup band Utopia, yang dibuat versi dangdut dan ia berkolaborasi dengan 100 musisi.
Dara kelahiran Surabaya, 6 Maret 1995 ini, saat ini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Paramadina Jakarta.
“Sempat cuti dua tahun karena pas sibuk rekaman dan promo di Jakarta, sekarang aku terusin lagi,” katanya.
Saat ultah ke-25 tahun pada Maret 2021 lalu, putri pengusaha Sri Maryuni ini mengeluarkan single judulnya “Aku Pantas Diperjuangke” yang tayang di channel larassyp di YouTube ini. (dah)
