Kena COVID-19, Nadia Christina Dianiaya 4 Jam Nonstop

177 dibaca

Nadia Christina mengaku mendapat KDRT dari suami, Alfath Fathier saat dirinya tengah terinveksi COVID-19. Nadia mengaku dianiaya Alfath selama empat jam tanpa henti.

Mirisnya, semua terjadi karena hal yang sepele. Saat itu, Nadia Christina bersama Alfath Fathier tengah nongkrong di sebuah kafe. Karena merasa kondisinya tak enak akibat Covid-19, ibu satu anak itu pun meminta pulang.

Seperti dilansir di laman Suara.com, reaksi Alfath Fathier sangat di luar dugaan. Mantan pemain sepakbola Persija ini marah dan tak terima dengan ajak pulang sang Nadia Christina.

“Pemicunya (Alfath marah) adalah karena tersinggung. Pulang dari kafe aku nggak enak badan, sudah berasa baik. ‘Balik yuk, balik duluan’. Dia bilang, ‘salah gue apa’. Pas pulang, aku nyetir, dia tendang-tendangin aku sampai rumah,” kata Nadia Christina, dalam podcast Denny Sumargo yang diunggah, Selasa (13/7/2021).

Tindakan kekerasan yang dilakukan Alfath Fathier berlangsung sepanjang jalan, bahkan hingga di parkiran apartemen. Di antara banyak orang, Alfath berteriak memaki-maki Nadia Christina.

“Aku minta tolong ke orang-orang, tolongin dong jauhin ini orang dari saya. Ditonjok saya. Saksinya banyak banget,” kata Nadi Christina membeberkan.

Tak berhenti sampai di situ, saat masuk kamar apartemen, Nadia Christina kembali mendapatkan bogem mentah dari Alfath Fathier. Padahal kondisi saat itu, Nadia tengah kesakitan akibat COVID-19.

“Lagi covid, menggigil, meriang, sesak napas (dipukuli). Itu 15 Juni dihajar dari jam 2 pagi sampai jam 6 pagi nonstop. Dicekek, dikremes, ditendang, diludahi,” ucap Nadia Christina.

Kemudian pada pukul 6 pagi, Nadia Christina menghubungi sang ibu untuk meminta tolong. Kemudian sang paman dari Sukabumi datang menjemput dan membawa Nadia ke rumah sakit.

“Muka hancur, si virus mulai makin mengganas. Mungkin karena mental makin drop, sesak napas juga,” imbuh Nadia Christina.

Nadia Christina pun memastikan memilih menyudahi pernikahannya dengan Alfath Fathier. Dengan tegas, ia menolak untuk rujuk.

“Pisah fix. Lebih baik lepaskan toxic, kita bahagia. Dari pada kita pertahankan racun yang toxic, racun lah kita,” ujar Nadia Christina.**(ist)