Gempar Aliran Kepercayaan Tilaco di Sulsel

398 dibaca

Sebuah surat penyampaian untuk mendirikan aliran kepercayaan baru di Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebar di media sosial hingga viral.

Surat mendirikan aliran kepercayaan Tilaco di Sulsel itu ditulis seorang pria bernama A Sulaiman (39) warga Kabupaten Maros.

Surat tersebut sebelumnya viral di media sosial, dan membuat pihak kepolisian bersama Dinas Sosial Kabupaten Maros langsung menyelidiki aliran Tilaco.

Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, aliran Tilaco yang dibuat Sulaiman itu sejauh ini tanpa pengikut.

“Sudah koordinasi dengan dinas sosial dan itu bukan aliran. Hanya seseorang yang mengajukan permohonan kepada presiden untuk membuat aliran kepercayaan baru (tanpa pengikut),” kata AKBP Musa kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/5/21).

Sejauh ini, berdasarkan hasil klarifikasi yang dilakukan pihak kepolisian bersama Dinas Sosial Kabupaten Maros, Musa menyatakan pihaknya menduga Sulaiman mengalami gangguan jiwa.

“Setelah polsek serta dinas sosial melakukan klarifikasi ditemukan indikasi orang tersebut mengalami gangguan (stres),” jelasnya.

Saat ini, kata Musa pihak Dinas Sosial Kabupaten Maros tengah berupaya mengembalikan Sulaiman ke kampung halamannya.

“Dinsos berupaya kembalikan orang tersebut ke asalnya di Kabupaten Soppeng,” tutur kata Musa soal sosok yang ingin mendirikan aliran kepercayaan Tilaco di Sulsel tersebut.

Dalam suratnya, Sulaiman menyatakan aliran Tilaco tidak bertentangan dengan falsafah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan jalan terkait rencananya tersebut.

“Oleh karena itu, sebagai warga negara memohon petunjuk resmi dari pemerintah NKRI dalam hal ini kekuasan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Tanpa ada paksaan dari orang lain, ini merupakan inisiatif sendiri sebagai salah satu warga NKRI,” tulis Sulaiman dalam suratnya.

Bahkan, dalam suratnya itu, Sulaiman mengaku rela keluar dari agama Islam dengan meminta izin kepada pemerintah setempat demi mendirikan aliran kepercayaan Tilaco di Sulsel.
**(ary)