▪︎JAKARTA — POSMONEWS.COM,-
Lembaga survei berbasis di Australia, Roy Morgan Poll, menyebut elektabilitas calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melesat dibanding capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan nomor urut 1 Anies Baswedan.
Survei itu dilakukan pada Juli-September 2023 dan melibatkan 2.630 koresponden Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Hasilnya, Ganjar memperoleh elektabilitas 38 persen, angka ini naik 10 persen sejak kuartal Maret 2023.
“Ganjar, kandidat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), unggul jauh dari runner-up Pilpres tahun 2019 Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan,” demikian rilis Roy Morgan Poll, Jumat (29/12), dikutip situs resmi.
Berdasarkan hasil survei lembaga itu, elektabilitas Prabowo yakni 30 persen atau naik 13 persen dari kuartal Maret, sementara Anies memperoleh 25 persen.
Lebih lanjut, Roy Morgan Poll membeberkan Ganjar kuat di Pulau Jawa. Di wilayah ini, dia mendapat dukungan hingga 40 persen.
Sementara itu, pesaing Ganjar, Prabowo hanya 29 persen dan Anies 25 persen. Di Sumatera, pulau terpadat kedua di Indonesia, kekuatan Ganjar dan Prabowo setara, sedang Anies masih di posisi akhir.
Prabowo dan Ganjar mendapat 33 persen, sementara Anies memperoleh 28 persen.
Namun, di Pulau Sulawesi dan Kalimantan suara Ganjar tak sekuat di Jawa. Menurut Roy Morgan Poll, di dua pulau tersebut Prabowo unggul.
Di Sulawesi, Prabowo melesat dengan perolehan suara 42 persen, Ganjar 33 persen, dan Anies 22 persen.
Sementara itu, di Kalimantan Prabowo unggul dengan perolehan suara 30 persen, Ganjar 25 persen, dan Anies 25 persen.
Survei tersebut dilakukan sebelum tiga capres resmi mengumumkan pasangan calon wakil presiden dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Oktober lalu.
Roy Morgan Poll menyebut pemilihan cawapres diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap hasil Pilpres di Indonesia.▪︎[ALAMS/AHM]
