▪︎KPU Lamongan Gelar Media Gatering
▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menghelat Media Gathering dengan tema Peran Media Masa dalam Pemberitaan dan Penyiaran Tahapan Pemilu 2024, sebagai wahana sosialisasi untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi itu.
Kegiatan media gathering yang digelar, Senin (11/12/2023) ini diikuti puluhan wartawan (jurnalis) dari media cetak, online dan elektronik, bertempat di Auditorium Ronggo Aboe Amien KPU Lamongan, Jl. Basuki Rahmat No.207, Pagerwojo, Sukomulyo, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan.
Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali mengatakan, gelaran Pemilu sudah kian dekat, maka KPU perlu bersinergi dengan media masa dalam memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait proses pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
“Dalam rentang dua bulan ke depan ini, kita berharap sinergitas dan kerjasama antara KPU dan media dalam setiap kegiatan Pemilu. Urgensinya, dengan bantuan pemberitaan teman-teman media maka harapannya bisa tersampaikan informasi yang akurat dan menyeluruh kepada publik,” tuturnya.
Adapun Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Khoirul Anam, S.IP mengatakan, pada kegiatan tersebut dilakukan sharing informasi tentang pedoman dan kaidah pemberitaan dan penyiaran di media massa pada masa kampanye Pemilu 2024.
“Terima kasih pada rekan media, kita bisa melakukan media gathering, tentang pemberitaan dan penyiaran sesuai dengan harapan media sebagai simbiosis mutualisme dalam berpartner, juga sebagai mitra kerja dengan KPU untuk mensukseskan Pemilu 2024,” ujarnya.
Menurut Khoirul Anam ada beberapa poin yang disampaikan, seperti pemberitaan ramah anak, pentingnya cover both side atau proses peliputan suatu berita atau informasi yang melibatkan dua sudut pandang yang berbeda atau berlawanan dan lain sebagainya.
Dengan peran ini, Cak Anam berharap media dalam pemberitaan dan penyiaran tahapan Pemilu 2024 bisa memberikan dampak positif dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Adapun pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua PWI Lamongan Kadam Mustoko dan IJTI Wilayah Pantura Abdul Wachid sebagai narasumber.
Pak Kaka, panggilan akrab Kadam Mustoko menguraikan peran media sebagai salah satu pilar demokrasi, yang turut mensukseskan Pemilu baik dari awal hingga pasca pesta demokrasi itu tergelar.
Sedangkan Abdul Wachid, menjelaskan Jurnalisme Positif yang menjadi salah satu alternatif untuk pemberitaan Pemilu 2024. Bahwa jurnalisme positif dalam pemilu ini sangat penting, karena seorang jurnalis harusnya menyampaikan berita yang dapat mencerdaskan masyarakat, dengan narasumber yang jelas dan tidak beropini dalam berita tersebut.
“Sudah ada bukunya, bukti bahwa jurnalisme positif ini menjadi penyeimbang informasi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal yang bisa kita lihat bagaimana berita di medsos yang kadang tidak terkontrol. Maka jurnalisme positif ini perlu dilakukan guna mencerahkan ruang publik dari gempuran informasi hoax, tendensius, isu-isu atau berita bohong terkait gelaran pemilu,” terangnya.▪︎[DANAR SP]
