▪︎PONTIANAK-POSMONEWS.COM,-
Ditjen Penataan Agraria melalui Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Rapat Integrasi Penyusunan Data Sawah Update dalam Rangka Pemutakhiran Lahan Baku Sawah tahun 2023 yang dilaksanakan secara daring dan luring di Hotel Mercure Pontianak, pada hari Selasa s.d Kamis (8-10/8/2023).
.
Dalam arahannya, Direktur Penatagunaan Tanah, Doni Janarto Widiantono menyampaikan Perkembangan jumlah penduduk Indonesia yang pesat dalam beberapa dekade terakhir mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan tanah untuk tempat tinggal dan beraktivitas, serta kebutuhan akan ketersedian pangan.
“Tujuan dari rapat integrasi kali ini diharapkan didapatkan hasil dari kegiatan Validasi dan Verifikasi lapangan berupa luasan eksisting sawah tiap-tiap kabupaten dan Berita Acara Kesepakatan Hasil Integrasi data sawah dalam rangka pemutakhiran Lahan Baku Sawah,” ujarnya.
.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng menyampaikan bahwa luas eksisting sawah di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 193.417,16 Ha.
Secara keseluruhan, luas sawah mengalami penurunan luasan sebesar 49.555,16 Ha. Perubahan luasan ini disebabkan karena perbedaan metode pengambilan data dan adanya perubahan alih fungsi lahan dari sawah ke non-sawah.
Rapat ini turut dihadiri oleh Tim Teknis Direktorat Penatagunaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan dari Kantor Pertanahan Kab/Kota, Perwakilan Dinas Pertanian Kab/Kota, Perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan perwakilan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.▪︎(Rul/Mas)
