Operasi Pemotor Tak Bermasker

190 dibaca

Kedisiplinan warga Lamongan pada protokol kesehatan terutama pemakaian masker perlu diuji. Status zona kuning jangan sampai kembali ke zona yang lebih buruk. Karena itulah petugas operasi Penegakan Disiplin Kesehatan harus meningkatkan giat operasi disiplin Bermasker itu di tempat-tempat yang rawan penularan Covid 19.

Dalam pengamatan posmonews.com di Lamongan, kini dari 10 orang yang beraktifitas di era New Normal sekarang, ada 5 orang yang tidak bermasker. Ini berarti seseorang telah menyepelehkan pandemi covid 19 itu. Ksrena itu lah ketidak disiplinan warga ini perlu diantisipasi dengan teguran, tindakan bahkan jika sudah menentang, melanggar berkali-kali harus ada hukuman yang tepat dan mendidik.

Salah satu giat operasi di atas, telah dilakukan Koramil 0812/03 yang menggandeng Muspika, Polsek dan Pol PP. Mereka menggelar patroli penegakan disiplin protokol kesehatan, Minggu (06/9). Bahkan petugas dari Muspika menegur keras pemotor yang tidak mengenakan masker.

Operasi penegakan disiplin tersebut bersifat pengawasan kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid 19, sejumlah lokasi keramaian baik pertokoan, warung-warung, pasar yang terdapat keramaian masyarakat.

Dalam operasi pengawasan ini, petugas mendapati beberapa orang yang tidak mengenakan masker, akhirnya patroli yang beranggotakan 2 orang anggota Kormail 0812/03 Turi, 2 orang dari polsek dan 2 orang dari Satpol PP kecamatan tersebut, melakukan teguran dan mengarahkan kepada mereka akan pentingnya mengenakan masker, dalam memutus rantai penularan Cpovid 19.

Menyikapi kegiatan anggotanya ini, PJ Danramil 0812/03 Turi, Kapten Caj Suyanto saat dikonfirmasi insan media Lamongan mengatakan, bahwa membangun kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut memang menjadi fokus upaya saat ini.

“Untuk memutus rantai penularan covid 19, yang diinstruksikan oleh Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lamongan, masyarakat jangan antipati pada ” namun dengan cara-cara yang satun dan humanis
.
Sedangkan Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han yang juga dikonfirmasi media Lamongan, termasuk posmonews. com mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat merupakan satu-satunya vaksin saat ini, karena Covid 19 ini sampai saat ini belum ada vaksin maupun obatnya.

“Karena belum ada obatnya maka kita bersama instansi terkait berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama dalam menyesuaikan dengan kebiasaan baru dengan mengunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial, ” tutur Dandim.

Masih menurut Letkol Sidik, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) no. 6 tahun 2020, bahkan di dalam Inpres tersebut tertera agar TNI membantu dalam upaya penegakan disiplin masyarakat tersebut.

“Aturan pemerintah ini adalah sebagai bagian dari percepatan penanganan Covid 19,” tukas Dandim 0812/Lamongan.
(DANAR SP)