Jalan Tol Gending – Paiton Siap Dilintasi H-10 Lebaran

270 dibaca

▪︎JATIM – POSMONEWS.com,-
Kabar gembira bagi pemudik untuk merayakan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. di wilayah Jawa Timur. Bahwa proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Seksi Gending – Paiton sepanjang 25 km menjadi salah satu ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat momen Lebaran 2025.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, proyek tersebut beberapa waktu lalu sempat terdapat longsor di ruas tol tersebut, tepatnya di ruas Kraksaan – Paiton. Sehingga kini ruas Tol Gending-Paiton sedang dipersiapkan kondisinya agar bisa dilintasi pemudik.

Hal itu diungkapkan Menteri Dody dalam Rapat Kerja Persiapan Mudik Lebaran 2025 dengan Komisi V DPR RI pada Selasa (11/3/2025) lalu.

“Hasil cek kami terakhir kemarin memang ada sedikit longsoran di Seksi Kraksaan-Paiton. Kami sedang kejar agar sebelum H-10 (Lebaran) sudah bisa kami fungsionalkan untuk ruas Seksi Gending-Paiton,” terang Menteri Dody dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI.

Panjang ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang difungsikan pada momen Lebaran 2025 akan lebih panjang jika dibandingkan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pasalnya saat Nataru, ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang dioperasikan secara fungsional yakni Seksi Gending – Kraksaan sepanjang 10,3 kilometer.

▪︎Wakil Gubernur Jatim

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan update soal progres pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Rencananya, pada mudik Lebaran 2025 ini, fungsional jalan tol hingga kawasan Paiton akan dibuka.

“Rencananya fungsional mudah-mudahan bisa sampai Paiton, lagi dikebut lagi dikerjakan. Harapannya mudah-mudahan bisa digunakan di momen puncak mudik Lebaran sampai Paiton,” kata Emil di Surabaya.

Wagub Emil mengatakan, saat ini pihak kontraktor tengah memantapkan jalan tol di kawasan Kraksaan Probolinggo yang sempat dibuka secara fungsional pada momen libur Nataru, kemarin.

“Sekarang kan sampai Kraksaan pas momen tahun baru, tapi sekarang ditutup lagi ya karena masih disempurnakan,” jelasnya.

Kata Emil, jalur tol di wilayah Kraksaan hingga Paiton panjangnya sekitar 12 kilometer. Adanya tol fungsional ini bisa memangkas waktu cukup signifikan.

“Itu nanti dari Gending Kraksaan 12 kilometer, lalu kemudian ditambah lagi 12 kilometer lagi sampai Paiton,” tambahnya.

Lalu, apakah tol fungsional nantinya akan gratis? Emil menyerahkan penuh kepada pemerintah pusat.

“Kalau gratis atau tidaknya kan itu kebijakan pemerintah pusat. Tapi saat saya ke Situbondo beberapa waktu lalu, saya sempat koordinasi dan menanyakan soal tol fungsional gratis atau tidak, jadi ditunggu saja,” tandas Ketua Demokrat Jatim ini.▪︎[FEND]