WABAH Covid19 masih menghantuhi waga Malang. Dilansir jpnn bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jatim mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 di wilayah tersebut. Tercatat sebanyak 13 pasien Covid-19 tambahan dari Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang merupakan satu RW.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menuturkan para pasien tersebut tertular dari seorang tokoh agama.
“Terjadi kontak lingkungan. Yang bersangkutan (13 pasien) merupakan tetangga dari salah satu anggota keluarga yang confirm positif,” ujarnya pada Selasa 23 Juni 2020.
Diketahui salah satu anggota keluarga tersebut berprofesi sebagai pemuka agama di lingkungannya setempat.
“Interaksi di tempat ibadah juga tinggi dengan warga,” terangnya. Karena memiliki aktivitas yang tinggi, satu RW di Kelurahan Bunulrejo, kemudian dilakukan rapid test.
“Hasil tracing terhadap warga satu RW, sebanyak 106 orang. Kemudian kami lakukan rapid test dan swab,” ujar Widianto.
Dari hasil swab terhadap sejumlah warga tersebut ditemukan sebanyak 13 orang yang konfirmasi positif Covid-19, yang merupakan tetangga dari tokoh agama tersebut.
Sebelumnya, tokoh agama tersebut juga menularkan Covid-19 kepada sembilan anggota keluarganya sehingga di Kelurahan Bunulrejo, tercatat ada 10 orang pasien dari klaster keluarga
“Jadi total di Kelurahan Bunulrejo ada 23 pasien,” tutur Widianto.
Widianto mencatat selain Kelurahan Bunulrejo, klaster keluarga di Kota Malang tersebar di beberapa kelurahan. Di antaranya di Kelurahan Mergosono sebanyak 10 orang, Arjosari sebanyak 5 orang dan Kidul Dalem sebanyak 4 orang.
Widianto juga mengakui bahwa dalam beberapa minggu terakhir, klaster keluarga menambah kasus Covid-19 di Kota Malang. Klaster ini merujuk pada penularan virus Corona yang terjadi di lingkungan keluarga. (jpnn/alamsyah)
