Profil Gus Kikin, Ketua PWNU Jatim Hasil Konferwil XVIII

201 dibaca

▪︎JOMBANG – POSMONEWS.com,-
Dari hasil pemungutan suara dari 43 PCNU yang hadir, KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmat 2024-2029.

Gus Kikin–panggilan akrab KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz, ditetapkan dalam Konferwil NU Jatim di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, Sabtu (3/8/2024) malam.

Gus Kikin merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, yang dipercaya untuk meneruskan perjuangan KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) sebagai pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Dikutip dari NU Online Jatim bahwa Gus Kikin lahir pada Ahad, 17 Agustus 1958, dari pasangan suami istri KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum. Dari jalur ibu, nasabnya bersambung kepada Nyai Hj. Khoiriyah Hasyim, putri sulung Hadratussyeikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang diperistri KH. Ma’shum Ali, ahli falak asal Gresik dan pengarang kitab Amtsilah Tasrifiyah, atau kakak kandung KH. Adlan Ali Cukir.

Sedangkan dari jalur ayah, nasabnya bersambung kepada KH. Anwar Alwi, pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in Paculgowang, Jombang, yang menikah dengan Nyai Hj. Khadijah. Dari jalur ayah ini, Gus Kikin terhitung masih adik sepupu KH. Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, yang saat ini baru terpilih menjadi Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim 2024-2029.

Atas pernikahannya dengan Nyai Hj. Lelly Lailyah, Gus Kikin dikaruniai dua orang anak. Yakni, Ning Dewi Adzroti dan Gus Yusuf Adnan.

▪︎Riwayat Pendidikan

Gus Kikin muda menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah Jombang. Kemudian, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Jombang dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jombang. Pasca itu, ia menempuh kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, serta lulus sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka.

Di samping itu, Gus Kikin juga menempuh pendidikan non formal di pondok pesantren. Tercatat, ia pernah nyantri di Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang, yang didirikan ayahnya. Serta, pernah nyantri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak, Jombang, yang didirikan oleh kakeknya.

▪︎Jejak dan Kiprah

Sebagai Pengasuh Pesantren Tebuireng yang baru, Gus Kikin melanjutkan berbagai pengembangan pesantren yang telah dilakukan Gus Solah selama ini yang cukup maju dan berkembang hingga mempunyai 15 cabang di seluruh Indonesia. Gus Kikin tercatat sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ke-8 sejak tahun 2020.

Pemilihan Gus Kikin sebagai pemimpin baru Pondok Pesantren Tebuireng sudah dipersiapkan Gus Solah pada tahun 2016 melalui musyawarah keluarga yang melibatkan seluruh keturunan KH.  M. Hasyim Asy’ari, selaku pendiri pesantren.

Selain sebagai pengasuh pesantren, Gus Kikin juga aktif di organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama. Gus Kikin saat ini diamanahi sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, sejak 2022 hingga sekarang.

Sebelumnya, pada periode 2008-2022, Gus Kikin menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jatim. Bahkan, sebelumnya ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029, Gus Kikin dipercaya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim.

Selain itu, Gus Kikin pernah berkiprah di PT Djakarta Lloyd, sebuah badan usaha milik negara Indonesia. Di perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan logistic ini, ia pernah tercatat sebagai Kepala Cabang Cilegon dan Pimpinan Harian Cabang Medan (1980-1992).

Pada tahun 1997, Gus Kikin kemudian mendirikan BBS Group yang bergerak di banyak sektor. Bahkan, ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Energy Kadin Jatim pada 2000-2013.▪︎[ZA/Habi]
# Konferwil NU Jatim
#https://posmonews.com