▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Sebagai upaya dalam mendukung program Pemerintah dalam swasembada pangan serta memaksimalkan aliran air sungai Bengawan Solo melalui pompanisasi untuk dialirkan ke irigasi lahan pertanian, Kodim 0812/Lamongan terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai Instansi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kodim 0812/Lamongan adalah meninjau titik lokasi pompanisasi. Dengan menggandeng BPBD Kabupaten Lamongan,” yang mana Personil Kodim 0812/Lamongan menyusuri Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) untuk menentukan titik lokasi pompanisasi, Kamis (25/04/2024).
Lokasi yang disurvey menitik beratkan pada luas wilayah persawahan yang bisa dialiri air dengan memanfaatkan program pompanisasi. Titik yang ditinjau antara lain di Desa Kebalan pelang, Desa Besur dan Desa Titik.
Pasi Ops Kodim 0812/Lamongan, Kapten Arm Yusniady beserta Danramil Kapten Cku Yanto Budi, yang terjun langsung dalam peninjauan lokasi pompanisasi mengatakan bahwa kegiatan dilakukan untuk menentukan lokasi peletakan mesin pompa.
“Dengan penentuan lokasi pompa yang tepat diharapkan akan bisa mengairi lahan secara maksimal terutama di musim kemarau nanti,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditemui di lokasi terpisah, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan pentingnya kolaborasi dan koordinasi dengan semua Stakeholder dalam menentukan titik lokasi Pompanisasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh Petani.
“Dengan program Pompanisasi, diharapkan kendala air dalam tahapan tanam padi dapat teratasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen khususnya padi sebagai bahan makanan pokok. Sehingga, Indonesia akan bisa memingkatkan swasembada pangan, bahkan nantinya kita bisa ekspor ke berbagai negara,” ujarnya.▪︎[DANAR SP]
