MENGETUK PINTU LANGIT,  SERPIHAN BULAN RAMADAN

79 dibaca

▪︎Oleh: Zubairi Indro

SAAT datangnya bulan puasa Ramadan 2024/1445 H, semua umat muslim di seluruh dunia berlomba-lomba mendapatkan ampunan dosa. Mereka bersungguh-sungguh meminta kepada Rabb-Nya, momentum Ramadan dijanjikan  keinginan doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT.

Bagaimana mungkin Allah akan mengabulkan keinginan itu, jika hambanya tidak mengingat-Nya.
Banyak amalan bisa dilakukan agar keinginan seorang umat muslim bisa dikabulkan. Lantas bagaimana agar kita bisa “Mengetuk Pintu Langit”, dan pintu langit terbuka, sehingga permintaan dan keinginan hambanya bisa tercapai.

1. Perbaiki Salat.

Salat adalah tiangnya agama. Salat juga merupakan kewajiban yang harus dilakukan seorang umat muslim yang taat. Salat yang bisa diamalkan tentunya ada yang bersifat wajib dan sunnah.

2. Jangan Tidur setelah Shubuh.

Sunnah Rasulullah, yang mengajarkan bahwa sebaiknya umat muslim tidak tidur setelah melakukan Salat Subuh.

3. Membaca Alquran.

Sebelum matahari terbit dan setelah matahari tenggelam (subuh dan maghrib). Amalan yang bisa mengetuk pintu langit adalah perbanyak membaca Alquran.

Sunnahnya setelah subuh membaca Al-waqiah dan setelah maghrib membaca surah Yasin.
Meski demikian, surah lain dalam Alquran tentunya boleh dibaca sebab akan mendapatkan pahala.

4. Salat Dhuha dan Tahajud.

Dua salat ini merupakan sunnah yang banyak diamalkan. Terutama jika ingin setiap keinginan dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Membaca Al-waqiah.

Setiap hari ditambah dua ayat terakhir Al-baqarah saat mau tidur. Meski ada yang menyarankan membaca surah Al-waqiah setiap hari, namun ada juga pendapat yang menyebutkan agar membaca Al-waqiah sebelum tidur agar serta dua ayat terakhir surah Al-baqarah agar setiap keinginan bisa terwujud. Terutama rezeki akan mengalir.

6. Sholawat kepada Nabi.

Amalan lain yang harus diperbanyak agar pintu langit terbuka adalah perbanyak mengingat Rasulullah SAW. dengan bersholawat kepadanya.

7. Bangun di Waktu Sahur.

Sedekah subuh, amalan ini juga banyak disarankan para ulama. Terutama membiasakan diri untuk sedekah subuh.

8. Baca Doa Nabi Musa.

Setiap ingin beraktivitas sehari-hari hendaknya membaca doa Nabi Musa. Doa Nabi Musa sebagai berikut:

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatan mil lisaani yafqohu qoulii”.

Kalimat tauhid yang sudah kita punyai dan kita simpan dalam hati, bisa jadi tidak dapat kita gunakan untuk membuka pintu-pintu surga. Hal itu dikarenakan pintu surga terkunci dari dalam. Oleh karena itu kita perlu mengetuk pintu-pintu tersebut. Ada satu hadist yang mencakup amalan-amalan yang dapat mengetuk pintu-pintu surga. Lantas amalan apa itu?

1. Menebarkan Salam

Salam secara bahasa dipahami sebagai ucapan, yaitu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dan ini adalah ucapan salam yang harus kita jadikan sebagai tradisi baik kita.

Salam juga dimaknai sebagai keselamatan dan perdamaian. Setiap Muslim di manapun berada dituntut untut menebarkan keselamatan dan perdamaian, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT.

Tidak patut seorang muslim menimbulkan keresahan, kerusakan, dan kehancuran tatanan kehidupan, karena itu menjadi penghalang baginya untuk masuk surga.

2. Memberi Makan

Di antara hikmah diwajibkannya puasa Ramadan adalah agar kita dapat merasakan lapar dan dahaga. Sementara, banyak orang yang lapar bukan karena puasa, tetapi kelaparan karena ketiadaan. Dan lapar di sini tidak terbatas dengan kosongnya perut dari makanan dan minuman, tetapi kosongnya akal dari ilmu.

Maka, dalam konteks ini kita dituntut tidak hanya berbagi makanan sebagai nutrisi badan, tetapi juga berbagi donasi pendidikan sebagai nutrisi jiwa bagi yang membutuhkan.

3. Menjalin Silaturahim

Agama kita sangat menganjurkan untuk menjalin silaturahim, karena silaturahim mendatangkan manfaat yang luar biasa;

– Dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki
– Akan dijauhkan dari neraka
– Menjadi salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
– Dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama,
dan menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia.

Momentum Idul Fitri 1445 H ini sangat tepat kita manfaatkan untuk bersilaturahim kepada orang tua, keluarga, sanak saudara, tetangga, mitra kerja dan kepada semuanya.

4. Salat Malam

Salat sunnah yang paling besar pahalanya adalah qiyamul lail. Semoga ritual salat tarawih, salat witir, dan bangun malam untuk sahur yang kita lakukan sebulan penuh mampu kita pertahankan, sehingga tujuan diwajibkannya puasa dapat terwujud. Terwujudnya jiwa yang bertakwa dan hadirnya jiwa-jiwa yang shalih yang suka menebar kebajikan, keselamatan, dan perdamaian, semoga kita semua dijadikan yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT.**