Mengawal WWF -10 Bali 2024 Polri Kerahkan 5.791 Personel

78 dibaca

▪︎BALI – POSMONEWS.com,-
Polri mengerahkan 5.791 personel dalam Operasi Terpusat Puri Agung dalam rangka penyelenggaraan World Water Forum Bali 2024 ke-10 yang diselenggarakan pada 18 – 25 Mei 2024.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan ribuan personel itu terdiri dari personel Mabes Polri dan jajaran Polda mulai dari Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Jumlah personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi Puri Agung 2024 sebanyak 5.791, terdiri dari Mabes Polri sebanyak 2.485, Polda Bali sebanyak 2.706, Polda Jatim sebanyak 300, dan Polda NTB sebanyak 300 personel,” ujarnya dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Trunoyudo juga menyampaikan terdapat 10 Satgas pengamanan acara ini mulai dari, Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum hingga Anti Teror. Adapun, dia juga menyampaikan acara yang mengusung “Water for Shared Prosperity” itu akan dihadiri oleh delegasi dan peserta dari 43 Kepala Negara, 4 Organisasi Internasional, 194 Menteri, 50.000 peserta aktif dan 30.000 pengunjung.

“Polri menghimbau kepada masyarakat agar mari kita dukung bersama dan sukseskan kegiatan World Water Forum ke-10 ini dengan menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Wakil Ketua Sekretariat Panitia Penyelenggara Nasional World Water Forum ke-10, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan mekanisme pertemuan World Water Forum ke-10 akan terbagi dalam tiga proses utama, yaitu proses politik, proses tematik, dan proses regional.

Dia memerinci bahwa ketiga proses ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemimpin negara, menteri, pemimpin daerah, akademisi, peneliti, hingga generasi muda yang akan saling bertukar pikiran.

“Terdapat 230 sesi forum tematik, 55 side events, serta 10 special sessions dalam acara ini. Selain itu, pemerintah Indonesia juga turut mengundang para kepala negara, kepala lembaga internasional, dan menteri atau setingkat menteri yang bertanggungjawab terhadap isu sumber daya air,” kata Endra.

Adapun rangkaian acara World Water Forum ke-10 dibuka dengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Selanjutnya, pada 20 Mei 2024, acara berlanjut dengan Opening Ceremony dan High-Level Meeting di BICC, Nusa Dua. Setelah itu, ada interface meetings bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional, serta bilateral meetings dengan beberapa kepala negara.▪︎[FEND]