Kementerian PUPR di 2024 Kebut Penyelesaian 40 PSN

209 dibaca

▪︎Pemerintah Tuntaskan 173 PSN Senilai Rp 1.422 Triliun

▪︎JAKARTA–POSMONEWS.COM,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian 40 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan proyek prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa saat ini telah diselesaikan sebanyak 99 PSN dari total 170 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR. Ditargetkan pada 2024 mendatang pembangunan 40 PSN bisa dirampungkan.

“Sebanyak 40 PSN lainnya akan diselesaikan tahun 2024 dan sisanya setelah tahun 2024,” kata Menteri Basuki, dalam keterangan tertulis.

Adapun proyek-proyek yang telah diselesaikan rinciannya antara lain ada 42 bendungan dan 1,3 juta hektare jaringan irigasi baru. Juga ada tambahan jalan tol 2.143 km, dengan tambahan pembangunan jalan tol hingga saat ini secara total ada 2.932 Km jalan tol yang telah beroperasi.

Kementerian PUPR juga mendapat tugas melaksanakan pembangunan sejumlah PSN berdasarkan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022. PSN dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Diketahui, per akhir November 2023 pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 173 PSN dengan nilai sebesar Rp 1.422 triliun dalam 8 tahun terakhir.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sebanyak 37 PSN ditargetkan rampung hingga 2024. Total proyek ini senilai Rp 174 triliun.

“Dan penyelesaian PSN sampai dengan tahun 2024 direncanakan tambahan 25 proyek (rampung) sebesar Rp 151 triliun, kemudian sampai Desember ada 12 proyek lagi sekitar Rp 23 triliun. Jadi tahun ini ada tambahan Rp 174 triliun,” katanya.

Sementara itu, proyek yang masih dalam tahap konstruksi secara keseluruhan ada sebanyak 61 proyek. Airlangga mengatakan, PSN yang tahap konstruksi penyelesaiannya melewati tahun 2024 nilainya mencapai Rp 1.400 triliun.

“Di sini untuk pembangunan berkelanjutan harus sustain harus didukung keberlanjutan, juga tentunya kita mendorong masyarakat di sekitar proyek bisa menikmati hasil,” kata Menko Ekonomi, Erlangga Hartarto. ▪︎[FEND]