▪︎TUBAN-POSMONEWS.COM,-
Tuban, sebuah kabupaten di pantai Utara Jawa Timur memiliki banyak makam waliullah penyebar Islam. Salah satunya adalah ayahanda Sunan Ampel yang bernama Syekh Ibrahim Asmoroqondi. Dan beliau pula lah yang juga merupakan kakek dari Sunan Bonang dan Drajat.
Jika kita ingin berziarah ke makam penyebar agama Islam ini, sangatlah mudah dijangkau karena berada di sepanjang jalan Raffles Pantura, tepatnya berada di Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kab. Tuban, Jawa Timur.
Saban hari, makam ini tak pernah sepi dari peziarah atau pelaku spiritual. Mereka berwasilah untuk tujuan tertentu. Mereka datang dari berbagai daerah. Terlebih setiap malam Jumat.
Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayahTuban saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa.
Menurut Ki Hadi Wijaya, spiritualis ternama Lamongan yang rutin bersama para santri melakukan ziarah Walisongo, khususnya di Jawa Timur mengungkap karomah Mbah Asmoro Qondi ini sebagai sesepuh atau yangvm dituahkan para waliullah.
Karenanya, Ki Hadi yang juga merupakan Guru Besar Paguyuban Spiritual Semesta 79, Lamongan ini menyebut ada keyakinan dari masyarakat atau peziarah yang datang berwasilah ke sana bahwa dengan berdoa di makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi, maka dimudahkan hajatnya akan terkabul.
“Memang karomahnya beliau sebagai tokoh wali sepuh di tanah Jawa ini. Karena itu, semua ulama, kiai, dan beberapa kalangan spiritualis meyakini bahwa karomah dari Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi bisa meningkatkan derajat, dibukakan hati dan pikirannya dalam menerima ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia, dan dimudahkan dalam menyelesaikan segala urusan,” tutur spiritualis yang terkenal dengan Ilmu Hikmah Karomah Asmak Gendam Jagad ini.
Masih lanjut Ki Hadi Wijaya, bahwa tak jarang peziarah yang
datang ke makam Mbah Asmoro Qondi dari golongan pejabat, dan birokrat yang kini siap untuk melanggengkan jabatannya.
“Untuk para pejabat ini bisa kita bimbing dengan keilmuan itu, melalui pendampingan saat berziarah ataupun pengijazahan. Karena keilmuan ini multifungsi dan untuk hajat yang besar, Insha Allah mencapai keberhasilan.
Tidak lupa para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya,” tegasnya.
Sedangkan ada rahasia lain yang sebenarnya diyakini oleh peziarah. Bahwa Karomah Mbah Asmara, sesuai dengan pelafalan Jawa itu mempunyai arti cinta kasih. Sehingga di khasanah lain, karomah beliau diyakini sebagai pemancar kedamaian, keharmonisan dan kebahagiaan pasangan suami istri. Sehingga barangsiapa yang berwasilah dan berziarah ke makam beliau, akan dilanggengkan dan dikaruniai kebahagiaan dalam bahtera rumah tangganya.▪︎[DANAR SP]
