Numerologi HJL – 454, dari Harmoni, Hoky dan Catur Kerta, Panca Tumata

230 dibaca

▪︎Oleh: Danar S Pangeran

BULAN Mei ini menjadi bulan yang paling ditunggu masyarakat Kabupaten Lamongan, karena di bulan ini, tepatnya tanggal 26 Mei 2023 Kabupaten Lamongan bertambah umur, memasuki usia ke-454 tahun.

Menariknya, tema Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454, tahun 2023 ini adalah Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan.

Dari penggalian data yang dihimpun media ini, kata harmoni (dalam bahasa Yunani: harmonia, berarti terikat secara serasi/sesuai). Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Singkatnya Harmoni adalah ketertiban alam dan prinsip/hukum alam semesta.

Tema ini sangat nyambung, dan selalu dituturkan setiap kesempatan oleh Bupati Yes, terhadap pentingnya kerjasama dari semua pihak, bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

Dari khasanah filosofi itulah, media ini mencoba menggali makna numeroligi angka
454 sebagai umur Kab. Lamongan tersebut. Numerologi adalah studi tentang hubungan istimewa, mistik, atau khusus yang diakui antara sejumlah dan beberapa peristiwa yang diamati

Dalam wacana spiritual itu, angka 454, terdiri dari angka 4 (Papat/Sekawan) = Catur (kreatifitas, kecerdasan), Kerta (kemenangan), dll. Sedangkan
5 (Limo/Gangsal) = Panca (kekuatan diri), Astra (kesaktian), Tumata (tertata, teratur), dll.

Lima (5) adalah angka yang menarik karena banyak muncul dan terjadi di alam. Manusia memiliki lima macam indera yakni penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan pendengaran. Selain itu manusia juga memiliki lima jari di setiap tangan.

Selain itu ada beberapa makhluk menarik seperti bintang laut yang memiliki lima simetri. Artinya seseorang dapat memutarnya lima kali dan mereka akan tetap terlihat sama.

Suhu Edy Wien Banyuwangi, saat dikontak penulis, menerangkan hoky Angka 454 juga disebut sebagai Angka Malaikat. Dalam pemikiran positif, angka “454” disebut unik dan menarik karena alasan tertentu, artinya sedang menuju titik balik dalam kehidupan.

“Jika itu dihubungkan dengan pemerintahan, maka Sang Pemimpin Daerah itu, sebut saja Lamongan maka Bupatinya (H.Yuhrohnur Efendi, red), akan dijangkungi para malaikat yang memberi dukungan dengan berbagai macam cara agar perubahan tersebut mendatangkan hasil yang terbaik,” tutur pria yang sempat menimba ilmu dari Suhu Bingo Tanuwijaya ini.

Masih menurutnya, arti dari angka 454, diyakini , Bupati Lamongan ada dukungan dari para malaikat dan hadapi perubahan yang akan datang dengan pemikiran positif!

Ia butuh keberanian untuk meninggalkan atau beranjak dari lingkungan yang telah membuat kenyamanan, namun melalui perubahan tersebutlah akan mencapai perkembangan yang besar.

Para malaikat menyambut positif semua perubahan yang terjadi di tempat itu, mereka menyampaikan pesan agar pemimpin dan rakyatnya menyambut masa depan dengan perasaan antusias dan ceria.

Bupati Yes tidak perlu mencemaskan hal apapun, karena hasil yang luar biasa akan didapat berkat bimbingan atau petunjuk dari para pendukungnya yang mencintainya yakni rakyat Lamongan, para ulama dan umaro.

Dengan terus melakukan tindakan positif agar impian tercapai, pemimpin Lamongan ini akan diberi energi yang sangat besar sebagai bentuk dukungan dari semesta.

“Malaikat memberi tahu, jika pemikiran sang pemimpin dalam hal ini Bupati Lamongan (Pak Yes, red) itu berubah ke tingkat yang lebih tinggi, ia akan memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup.

Karena angka ini merupakan tanda bahwa akan datang ‘penolong’ yang akan memberikan kesempatan, sehingga beraktivitaslah secara proaktif bersama-sama mereka,” lanjut Suhu Wien

Di akhir penjelasannya, menurut pria asal kota Gandrung ini menyebut aliran hoky atau keberuntungan Lamongan, pemimpin dan rakyatnya, sedang bagus-bagusnya, sehingga momen HJL itu pun mudah tersampaikan pada seluruh penjuru wilayahnya.

Selamat berhari jadi Lamonganku. Semoga makin jaya dan makmur sejahtera rakyatnya. Salam.***
▪︎(Penulis adalah jurnalis posmonews.com di Lamongan)