Isu Penculikan Anak Bikin Resah Orang Tua

425 dibaca

▪︎SURABAYA-POSMONEWS.COM,-Beredar di Medsos ataupun aplikasi pesan isu soal penculikan anak membuat resah sejumlah orang tua. Orang tua merasa khawatir, meskipun isu penculikan di beberapa daerah sudah dinyatakan berita lama dan hoaks.

Meskipun begitu, beberapa warga Surabaya yang dijumpai posmonews.com menyatakan resah dan kawatir. Semisal Rasmi, Salah seorang warga Kedurus, Surabaya mengaku resah setelah mendengar isu penculikan anak itu. ibu yang memiliki dua anak, mengaku merasa resah dan khawatir.

“Bukan cuman orang tua yang resah, anak saya juga ketakutan dengan adanya isu ini. Terlebih lagi ada rekaman dan tulisan pesan di sekitar sekolahannya telah terjadi penculikan. Tetapi setelah saya melakukan penelusuran. kabar dan rekaman itu beda-beda tempat kejadian,” ujarnya, Selasa (31/1).

Sebab itu, dia dan suaminya melakukan pengawasan ekstra dan berupaya memberikan pemahaman kepada anaknya agar tetap waspada. Ia juga meminta anaknya selalu memberi kabar. Bahkan, saat menjemput anak ke sekolah para orangtua lainnya juga mengaku resah.

Meski sejumlah isu penculikan anak itu dikatakan hoaks. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana tetap memberikan himbauan kepada warga Surabaya agar tidak panik. Kepada orangtua untuk melakukan pengawasan melekat terhadap kegiatan anak di luar rumah. Dan juga memberikan pengertian kepada anak untuk tidak .

“Orangtua jangan memberikan barang atau perhiasan kepada anak, yang dapat menarik perhatian pelaku kejahatan,” imbau Mirzal, Selasa (31/1).

Patut diwaspadai, Mirzal mengingatkan bila masyarakat melihat orang yang mencurigakan supaya melapor kepada RT/RW atau petugas kepolisian terdekat. “Lapor ke layanan polisi 110 dan piket satreskrim 081321201210,” tandas lulusan Akpol tahun 2004 ini.

Dengan tegas Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH angkat bicara mengenai kabar penculikan anak yang beredar luas di tengah masyarakat. Jenderal dua bintang dipundaknya ini menegaskan kalau itu hanya kabar bohong.

“Penculikan anak itu berita hoaks di beberapa tempat di Jawa Timur,” jelas Irjen Pol Toni Harmanto, usai meresmikan rumah rembuh di Mapolda Jatim, Selasa (31/1/2023) siang.

Irjen Toni pun meminta tim Siber Polda Jatim yang dalam hal ini dalam naungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk berperan aktif menangkis berita hoaks yang beredar. Terlebih, kabar itu menyangkut dengan keselamatan anak. ▪︎[HAR]