Mengatasi Vaginismus, saat Berhubungan Intim

275 dibaca

Bagi wanita yang memiliki penyakit vaginismus, seks adalah aktivitas yang menegangkan dan menakutkan. Ini karena asa nyeri pada vagina saat berhubungan seksual membuat trauma dan takut untuk melakukannya lagi.

Agar seks lebih nyaman dan lancar, bagaimana cara mengatasi vaginismus ini? Berikut penjelasannya dari laman Hallosehat.com

Apa penyebab vaginismus?

Vaginismus adalah kondisi sakit saat berhubungan seksual yang membuat otot-otot dasar panggul mengencang.

Saat otot panggul mengencang, vagina otomatis menutup ketika mendapatkan rangsangan. Kondisi ini yang menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.

Mengutip dari NHS, mengencangnya otot panggul dan vagina yang menutup tidak bisa dikontrol. Kondisi ini terjadi begitu saja.

Bahkan, bisa terkena vaginismus meski sebelumnya tidak merasakan nyeri saat berhubungan seksual.

Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab vaginismus masih belum diketahui pasti karena bisa terjadi begitu saja.

Vaginismus bisa membuat seks terasa sakit karena berbagai faktor penyebab, baik secara fisik, emosional. Kondisi ini bisa mempengaruhi cara mengatasi vaginismus. Beberapa faktor yang bisa memicu vaginismus yaitu:

1. Trauma karena kekerasan seksual.
2. Gangguan kecemasan.
3. Cedera saat melahirkan seperti perdarahan parah pada vagina.
4. Efek samping obat atau pascaoperasi.

Setiap wanita yang menderita vaginismus memiliki gejala berbeda. Ada yang sangat tidak nyaman saat seseorang menyentuh vagina, tetapi ada juga yang masih bisa mentolerirnya.

Cara Mengatasi Vaginismus

Meski tidak secara langsung membuat gairah seks menurun, vaginismus bisa membuat wanita enggan, bahkan sampai takut bercinta karena terbayang rasa sakitnya.

Perawatan vaginismus akan berfokus pada pengurangan refleks otot yang menyebabkannya tegang. Dengan begitu, diharapkan segala pengobatan vaginismus bisa menjadi cara untuk membuka vagina saat seks.

Biasanya, perawatan ini akan bersamaan dengan mengatasi kecemasan dan ketakutan yang berpengaruh pada kondisi vaginismus.

Berikut penjelasan seputar cara mengatasi vaginismus yang mengganggu.

1. Senam Kegel

Pada umumnya, vagina yang mengencang dapat diperbaiki dengan rutin melakukan senam Kegel.

Tujuan senam ini adalah untuk melemaskan otot-otot sekitar vagina. Cara melakukan Kegel hampir mirip dengan menahan buang air kecil, berikut langkahnya.

Kencangkan otot panggul dan tahan selama 10 detik. Jangan kencangkan otot-otot perut, pantat, atau paha saat melakukan Kegel.

– Lemaskan kembali otot panggul.

– Ulangi sebanyak 20 kali. Anda dapat melakukan Kegel berkali-kali dalam sehari.

– Bila merasa tidak nyaman, bisa kurangi intensitas senam menjadi 15 atau hanya 10 kali.

2. Terapi Topikal

Mengutip dari Cleveland Clinic, mengatasi vaginismus bisa dengan cara memberikan obat topikal atau oles pada vagina.

Obat topikal tersebut bernama lidokain atau krim campuran yang bisa membantu mengatasi rasa sakit pada vagina saat berhubungan seksual. Untuk mendapatkan obat ini, biasanya dokter akan meresepkan setelah konsultasi.

3. Terapi Dilator Vagina

Dilator vagina adalah alat berbentuk tabung yang tersedia dalam berbagai ukuran. Dilator ini berfungsi untuk meregangkan vagina yang tegang atau bahkan menutup.

Saat melakukan terapi ini, dokter atau perawat mengoleskan krim mati rasa terlebih dahulu pada bagian luar vagina.

Pemakaian krim ini bertujuan agar tetap nyaman saat melakukan terapi sehingga tidak merasa sakit. Setelah vagina mati rasa, dokter akan mulai memasukkan dilator ke vagina mulai dari ukuran yang kecil sampai besar.

4. Terapi Perilaku

Tidak sedikit penderita vaginismus mengalami trauma sehingga berpengaruh pada emosi dan perilaku.

Sebagai cara mengatasi hal ini, penderita vaginismus bisa melakukan terapi dengan psikolog.
Terapi ini efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, dan stres pascatrauma (PTSD).

5. Terapi eks

Apabila penyebab nyeri saat seks cenderung pada psikologis, jalan yang perlu ditempuh yakni konsultasi pada psikolog atau terapis seks.

Konseling bisa dilakukan sendiri atau berdua dengan pasangan untuk mencari solusi terbaik bersama. Teknik relaksasi dan hipnosis juga dapat meningkatkan relaksasi dan membantu Anda merasa lebih nyaman dengan hubungan seksual.

Sejatinya, saat mencari cara mengatasi vaginismus, sebaiknya Anda dan pasangan tetap konsultasi dahulu ke dokter.
Pasalnya, kondisi ini butuh penanganan yang tepat, terutama menyangkut organ intim wanita.

• Ditulis oleh Riska Herliafifah.
• Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita.