Jejak COVID-19 Ditemukan pada Es Krim

171 dibaca

Mengejutkan, ada temuan baru tentang wabah Covid-19. China kembali menemukan jejak COVID-19 pada makanan. Namun, kali ini bukan dari makanan seafood, tetapi ada di tiga sampel es krim buatan lokal di China.

Jejak COVID-19 disebutkan berasal dari es krim yang menggunakan susu bubuk dari Ukraina dan whey mist dari Selandia Baru. Informasi ini disampaikan pemerintah setempat pada Kamis (14/01/2021).

Pemerintah kota telah memerintahkan untuk menutup sementara gudang pendingin yang menyimpan es krim tersebut. Pasalnya, perusahaan menyatakan telah memproduksi 4.836 boks dan 1.812 telah dijual ke berbagai provinsi.

Dikutip dari China Daily, sebanyak 2.089 kotak es krim telah disegel. Setiap kotak berisi enam produk es krim yang masing-masing memiliki berat bersih 450 gram.
Sebagian besar dari 935 kotak yang memasuki pasar lokal belum terjual. Pemerintah Tianjin memeriksa total 65 kotak yang telah dijual di pasar lokal.

Pada Kamis malam, mereka meminta warga yang membeli es krim tersebut untuk melaporkan kesehatan dan keadaan fisik mereka. Pemerintah kota juga telah memberi tahu pihak pasar agar melacak keberadaan es krim tersebut di kota lain.(dtk/zi)