Penemuan Besar di Situs Arkeologi Saqqara

125 dibaca

Mesir mengumumkan penemuan harta karun baru di situs Saqqara, selatan Kairo pada Sabtu (16/1/2021). Termasuk di antara temuan itu adalah kuli penguburan kuno.

Kementerian Pariwisata dan Barang Antik mengatakan, penemuan besar yang dibuat oleh tim arkeolog Mesir ini juga mencakup lebih dari 50 sarkofagus.

Melansir AFP, Sabtu (16/1/2021), Sarkofagus kayu itu ditemukan di 52 poros pemakaman dengan kedalaman 10 hingga 12 meter.

Ketua Tim Arkeolog Zahi Hawass menyebutkan, kuil pemakaman Ratu Naert, istri Raja Teti serta tiga gudang dari batu bata ditemukan di situs tersebut.

Saqqara merupakan situs kuburan luas di ibu kota Mesir kuno Memphis dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dalam situs itu, terdapat lebih dari selusin piramida, biara kuno, dan situs pemakaman hewan.

Pada November 2020, Mesir mengumumkan penemuan lebih dari 100 sarkofagus utuh, penemuan terbesar tahun lalu.
Peti mati kayu yang ditemukan saat itu, berasal dari lebih dari 2.500 tahun dan milik pejabat tinggi dari Periode Akhir dan periode Ptolemeus Mesir Kuno.

Saat itu, Menteri Purbakala dan Pariwisata Khaled al-Anani meramalkan isi Saqqara belum semuanya terungkap.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Hawass mengatakan, penemuan terbaru ini dapat menjelaskan sejarah Saqqara selama Kerajaan Baru, antara abad ke-16 SM dan abad ke-11 SM.

Penemuan itu di dekat piramida tempat Raja Teti, firaun pertama dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama, dimakamkan. Dalam beberapa tahun terakhir, penggalian telah banyak dilakukan di situs tersebut.

Mesir berharap penemuan arkeologi akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak guncangan dari revolusi 2011 hingga pandemi virus corona saat ini.

Akhir tahun ini, pihak berwenang berharap untuk meresmikan Museum Mesir Agung di dataran tinggi Giza, rumah bagi piramida Giza yang terkenal. Museum tersebut mulanya akan dibuka pada 2020 lalu, tapi terpaksa mundur karena pandemi Covid-19.

Disebutkan bahwa museum baru itu menelan biaya sebesar 1 miliar dollar AS dan akan menjadi salah satu museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban.

“Ini luar biasa karena menghadap ke Piramida Agung Giza dan memiliki arsitektur yang indah. Seluruh koleksi unta Tutankhamun akan ditampilkan untuk pertama kalinya dengan lebih dari 5.000 objek,” kata Menteri Pariwisata dan Barang Kuno Mesir Khaled el-Enany.(kmp/psm)