Diujicoba, Pipa Air Minum IKN Bocor: Penjelasan PUPR

531 dibaca

▪︎JAKARTA – POSMONEWS.com,-
Seperti diberitakan posmonews.com bahwa air bersih mulai resmi mengalir di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Senin (22/7/2024) lalu. Hingga saat ini, posisinya masih dilakukan commissioning test untuk memastikan seluruh jaringan sistem berjalan dengan baik.

Namun setelah dilakukan uji coba ternyata pipa jaringan air minum di IKN tersebut diketahui mengalami kebocoran saat  commissioning test berlangsung  Jumat (26/7/2024) kemarin.

Berdasarkan laporan, telah dilakukan penggalian ulang pada jaringan pipa transmisi air minum SPAM Sepaku Paket 2 untuk dilakukan penanganan.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawdijaja, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan. Dia menjelaskan, kebocoran tersebut merupakan hal biasa dalam proses uji coba hasil proyek.

“Ya itu di situ kan bagian dari running test kalau ada yang bocor [ya diperbaiki], kemarin juga ada yang bermasalah di gas ya akan kita ganti. Artinya itu kan, sama saja kayak kita bangun rumah ada yang sistemnya tidak berfungsi misalkan ada korslet kita ganti,” jelasnya.

Dia menuturkan, kebocoran jaringan pipa itu tidak akan mengganggu jadwal pelaksanaan seremoni Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di IKN. Pasalnya, kebocoran pipa umumnya mudah untuk ditangani. Berbeda halnya dengan terjadi pecah saluran pipa.

“Ya saya kira kan bukan pecah pipa kan (jadi tak mengganggu timeline Agustus), pecah pipa kan beda dengan bocor. Kalau bocor kan biasanya di sambungan ada yang kita perkuat lagi seal-sealnya atau kita perkuat lagi joinnya itu hal biasa,” pungkasnya.

Kementerian PUPR menargetkan pada akhir Juli 2024 proses uji coba tersebut dapat rampung dikerjakan. Sehingga, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN.

Nantinya, SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.

Adapun, SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.

▪︎Kantor Presiden Siap Ditempati

Sementara itu Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis Sumadilaga, mengatakan Kantor Presiden dan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap ditempati.

Danis mengatakan air dan listrik sudah tersedia. Begitu juga dengan furniture untuk kantor presiden juga telah datang dan siap dipakai.

“Kantor sama istana furniturenya sudah datang. Kantor presiden sudah (masuk) airnya, sebelum 17 Agustus sudah masuk. Listriknya sudah enggak ada masalah. Semuanya siap.” katanya di kantor Kementerian PUPR.

Danis mengatakan pihaknya hanya bertugas menyiapkan infrastruktur dan fasilitas di IKN. Soal apakah Jokowi akan segera berkantor di kota baru tersebut, ia mengatakan hal itu ranah Kementerian Sekretariat Negara.

“Depan istana, pengaspalan sudah hampir selesai. Ini semua targetnya selesai jalan masuknya sekitar hari Minggu,” katanya
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Heru mengatakan setelahnya Jokowi akan berkantor secara bertahap selama persiapan HUT RI ke-79. Pada 31 Juli nanti, Setpres juga akan melakukan konferensi pers terkait bulan kemerdekaan.

Heru membocorkan beberapa agenda di antaranya zikir bersama pada 1 Agustus hingga pemberian tanda kehormatan pada 15 Agustus.

“Zikir di Jakarta. Tapi nanti ada istilahnya doa untuk di IKN juga, bapak presiden akan di sana,” ujarnya.▪︎[FEND]