Skrining Faktor Resiko Serentak Pecahkan Rekor Muri Indonesia

333 dibaca

▪︎Dalam Rangka Peringati HUT Ke-1.263 Kab Malang

▪︎MALANG – POSMONEWS.COM,-
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM. hadiri Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Serentak Dan Pemecahan Rekor Muri Tahun 2023, bertempat di Pendopo Kabupaten Malang Jl. Panji No. 158 Kepanjen, Kamis (16/11/2023).

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang Ke-1.263 Tahun dan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 ini dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Tim Museum Rekor Dunia Indonesia, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, SH., M. Hum., serta jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malang.

Kepala desa dan lurah se-Kabupaten Malang, dan Civitas Akademika, Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskuler (PERKI) Cabang Malang Raya, Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Malang Raya, serta Kepala Sekolah se-Kabupaten Malang.

“Kami sampaikan selamat datang kepada perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia di Kabupaten Malang. Mudah-mudahan, kegiatan yang menjadi rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang dan Hari Kesehatan Nasional ke-59 ini, dapat memberikan manfaat, utamanya dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko penyakit tidak menular,” ungkap Bupati Malang H. Sanusi.

Kegiatan pemecahan Rekor Muri, Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) diadakan serentak dengan lokasi dan peserta terbanyak. Kegiatan ini diikuti oleh 25.059 orang yang tersebar di 430 titik di wilayah Kabupaten Malang.

Selain diikuti oleh seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Malang di Pendopo Kepanjen, kegiatan ini juga dilakukan secara serentak pada 390 desa dan kelurahan serta 39 SMA/SMK/MA sederajat.

Sejalan dengan Tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 yaitu “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, hendaknya kita maknai secara bijaksana.

“Saya berharap agar setiap masyarakat Kabupaten Malang memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Oleh karena itu, sistem pelayanan yang semakin maju, harus kita bangun bersama secara serius dan terus menerus,” tuturnya.

Pelaksanaan skrining kesehatan ini diharapkan untuk dapat dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, guna membangun masyarakat Kabupaten Malang yang sehat dan produktif.

Kepala Dinas Kesehatan, Wiyanto Wijono, mengucapkan terima kasih kepada pihak rekor muri yang sudah menyatakan bahwa rekor sebelumnya sebanyak 17 ribu sudah berhasil kita pecahkan bersama dari tim Kabupaten Malang.

“Saya sangat berbahagia sekali dan berterima kasih kepada teman-teman dari akademisi dan juga dari kepala puskesmas serta dari desa yang menyelenggarakan secara serentak di lokasi sebanyak 430 titi,” ungkapnya. ▪︎(Cha/AHM)