Makam Pangeran Samber Nyawa Jujugan Ziarah Pejabat dan Politikus

281 dibaca

▪︎Laku Spiritual Jelang Tahun Politik 2024

▪︎POSMONEWS.COM,-
Astana Mangadeg yang jadi lokasi bersemayamnya para Raja Mangkunegaran menjadi lokasi ziarah para pejabat dan politikus jelang pemilu 2024 karena diyakini, bahwa makam raja Mangkunegaran di Astana Mangadeg, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar ini memiliki tuah, sawab energi positif, daya metafisik dari ketokohan seorang raja termasyur.

Karenanya ketakiban itulah makam Pangeran Sambernyawa ini kini mulai ramai dikunjungi kalangan pejabat hingga politikus. Mereka datang berwasilah dan berziarah sekaligus berdoa di makam raja Mangkunegara agar dikabulkan hajatnya.

Adapun di makam tersebut bersemayam raja-raja Mangkunegaran, antara lain GKPAA Mangkunegaran I, Raden Mas Said atau dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa hingga Mangkunegaran II, Mangkunegaran III beserta anak, istri dan kerabatnya. Kompleks makam itu dibangun tahun 1795.

Menyikapi fenomena dan laku spiritual ini, Ki Hadi Wijaya Guru Besar Paguyuban Spiritual Semesta 79 Lamongan pada posmonews.com menjabarkan bahwa seseorang selain berdia pada Allah SWT. juga ada memilih berwasilah pada tokoh raja, dan ulama yang dituahkan.

Menurut Ki Hadi Wijaya, sebagai tokoh yang ampuh, sakti dan terhormat dan juga sebagai orang suci yang dianggap keramat oleh sebagian masyarakat, keberadaan makam Mangadeg, makam para Walisongo, dan makam berkaromah lainnya itu tidak lepas dari mitos.

“Konon, bila orang punya tujuan tertentu berziarah ke makam berkaromah, insya Allah, doa-doanya akan dikabulkan.
Misalnya orang yang ingin mendapat ilmu biasanya berziarah ke makam Sunan Kalijaga, mendapat harta pergi ke makam Sunan Kudus, dan bila ingin mendapat kedudukan berziarah ke makam Raden Fatah dsnbtermasuk ke makam Pangeran Sambernyawa ini,” ungkap spiritualis yang multitalenta dalam bab keilmuan ini.

Khusud di Astana Mangadeg, ini masih lanjut Ki Hadi, sudah biasa para politikus, pejabat dan masyarakat umum berziarah ke makam raja Mangkunegaran. Apalagi menjelang tahun-tahun politik, mereka berziarah dengan memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Mereka datang berdoa yang khusyuk sehingga yang mendoakan akan mendapat kemudahan dari Allah. Keinginannya terkabul,” tukasnya.▪︎[DANAR SP]