Karomah Hebat Pengabul Segala Hajat

824 dibaca

▪︎Berwasilah di Makam Syaikh Hisamuddin Bin Sunan Ampel, Lamongan (1)

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Penyebaran dan syiar Islam di Tanah Jawa meninggalkan banyak sekali jejak sejarah yang dapat ditemukan di sejumlah kota, salah satunya di Lamongan, Jawa Timur.

Tersebarnya Islam kerap diidentikan dengan sembilan orang ulama yang dikenal dengan Wali Songo. Namun, adanya bukti bahwa peninggalan Islam di Lamongan ternyata diyakini memiliki usia lebih tua dibandingkan era Walisongo.

Mengikuti benang merah para winasis pemerhati budaya dan sejarah mengatakan jejak Islam di Lamongan lebih tua dibandingkan di Gresik yang ditandai dengan Makam Fatimah binti Maimun yang terkenal. Sedangkan di Lamongan, terdapat salah satu kompleks Makam Mbah Syekh Hisyamudin di Deket yang sangat tua dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 atau 11.

Adalah Makam Syekh Hisamuddin Bin Sunan Ampel ini oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan nama Mbah Sinuwun yang lokasinya di Desa Deket wetan kec. Deket, Kab. Lamongan. (Rute : sisi Utara nyebrang rel, dekat MWC NU Kec.Deket Kab. Lamongan).

Sebagai salah satu makam Waliyullah yang memiliki karomah maka posmonews. com bersama Gus Nur Cholis, Pemangku dan Guru Besar Padepokan Nur Langit, dsn. Keset, Desa Bakalanrejo, Lamongan untuk mengungkap Keramat Wingit Makom Syaikh Hisamuddin Bin Sunan Ampel yang berada di Deket ini.

Dikatakan oleh Gus Nur, bahwa setiap Ritual Rutinannya bersama Jamaah “Majelis (PNL) PADEPOKAN NUR LANGIT untuk ber Dzikir, Tawasul, dan Meditasi, dzikir nafs serta Jamaah Pembalejaran ilmu hikmah dan juru pengobat kesehatan jasmani & rohani akan berkumpul tempat ini setiap hari Sabtu Pahing (malam Minggu Pon) tiap bulannya.

“Karena bersifat rutin dan sudah bertahun-tahun kita gelar maka banyak Peziarah baik perseorangan maupun jamaah-jamaah lainnya yang bergabung.

Jadi saya selalu membuka pada jamaah dari seluruh penjuru tanah air yang ikutan rutinan, berdoa, bermunajat pada Allah, berwasilah dengan karomah Mbah Sinuwun ini bersama-sama PNL untuk kemaslahatan,” tutur Gus Nur.

Masih menurut spiritual yang juga Pembina Paguyuban Tosan Aji PANJI – Lamongan ini, bahwa Makam Syaikh Hisamuddin atau penduduk setempat lebih mengenalnya dengan panggilan Mbah Sinuwun, berdasar cerita dan pesan orang tua dulu Insya Allah Mbah Sinuwun, kata panggilan “Sinuwun” dalam makna bahasa indonesia itu sangat pas dengan arti Permintaan/ doa atau Panyuwun (permintaan/ permohonan).

Dikisahkan oleh Gus Nur, menurut sesepuh itu berkaitan bahwa di makam beliau ini dari turun temurun apabila ada yang ingin hajadnya cepat ter ijabah qobul maka harus tirakatan di Makom beliau, Insya Allah atas Ridho dan Ijin Gusti Allah semua doa kita akan cepat di ijabah.

Banyak sudah yang sudah membuktikan termasuk, sesepuh guru kyai saya Abah Yai A yang melakukan tirakatan selama 3 harian di musholah area Makam dengan puasa bisu dan mengamalkan Sholawat Nariyah sebanyak 4444x dan tidak lama yang diharapkan berkenaan butuh dana untuk Ponpes.

“Seminggu setelah riadho tirakat ada yang datang menawarkan dana bantuan hibah sebesar 900 juta, padahal yang di Suwun (dimintanya) itu 1 M yang datang kurang 100jt. Tetapi ada makna terkandung angka 9 tersebut, Wallohu’alam bissawab,” tukas Gus Nur.(Bersambung).
▪︎[DANAR SP]