Bawa Jargon APBD untuk Warga, DPD PSI Kota Malang Daftarkan 45 Caleg

408 dibaca

▪︎KOTA MALANG-POSMONEWS.COM,-
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daftarkan Calon Legeslatif di KPU Kota Malang dan mengumumkan bahwa pendaftaran caleg dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Kota Malang dinyatakan diterima dengan baik.

Ketua DPD PSI Kota Malang Ahmad Farid menyampaikan bahwa PSI telah diterima dan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh KPU.

“Karena perjalanan masih jauh, masih ada tahapan-tahapan yang akan kami lalui secara bersama-sama, kita bergerak secara tim jadi satu dengan yang lain kita sudah sepakat, sudah paham sudah bersinergi bahwa ini adalah kompetisi tetapi tetap mengedepankan kepentingan masyarakat,” terang Achmad Faried di hadapan awak media, Minggu (14/5/2023).

“Kami berharap dari caleg-caleg juga dari teman-teman caleg dari partai Solidaritas Indonesia untuk mulai hari ini niat yang awal menjadi niat yang akhir dan tidak akan berubah bahwa menjadi Caleg PSI kota Malang adalah bertujuan untuk membuat kota Malang jauh menjadi lebih baik,” tambahnya.

Menurutnya, banyak yang harus dilakukan dan banyak juga yang harus dipersiapkan. Tetapi semua adalah untuk kepentingan masyarakat dan untuk kepentingan dari pembangunan di kota Malang.

“Jadi kami dari partai solidaritas Indonesia menyatakan bahwa jargon kami adalah APBD untuk warga Kota Malang,” tegasnya.

Farid mengatakan, selama ini APBD mungkin tidak maksimal, tapi janji kami siapapun dari Partai Solidaritas Indonesia yang menjadi aktif dan berhasil jadi, maka dia akan memberikan APBD-nya secara transparan secara terbuka dan amanah.

“Kami yakin kami bisa dan jangan hanya mendukung Partai Solidaritas Indonesia, tapi itulah apa yang kami perjuangkan,” jelasnya.

Partai solidaritas Indonesia Kota Malang mendaftarkan 45 caleg dengan target sesuai nomor PSI 15, maka harapannya PSI Kota Malang mampu mendapatkan 15 kursi denga target 9 kursi di DPRD Kota Malang.

Kedatangan PSI Kota Malang ke Kantor KPU berbeda dengan partai lainnya, mereka datang dengan menggunakan angkot serta membagikan bunga mawar.

“Bunga adalah tanda cinta kasih, bunga adalah tanda persahabatan, bunga adalah tangga kesucian kami berharap dengan membagikan bunga maka apa yang kami lakukan tetap terjaga kesuciannya, tetap terjaga cinta kasihnya dan tetap semua akan kembali kepada Tuhan bahwa kita bertujuan untuk baik dan membuat kota Malang jadi lebih baik,” ungkapnya.

Sedangkan datang dengan memakai angkot, meskipun kita berada di partai politik kami berharap kesederhanaan itu tetap ada di partai politik adab unsur kebersamaan. ▪︎(Dadang/Ahm)