Maksimalkan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional

78 dibaca

▪︎Kodim 0812 Ikuti Daring Training of Trainers “(ToT) Kementan

▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Dalam rangka memaksimalkan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional melalui “Training of Trainers “(ToT) secara Daring maupun Virtual, TNI jajaran Kodim 0812 Lamongan utamanya para Babinsa yang mana sebagai ujung tombak Satuan dan garda terdepan di beri pemahaman untuk meningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi di lahan sawah tadah hujan, serta pemanfaatan lahan perkebunan untuk padi gogo, Kamis (2/5/2024).

Dalam pemahaman ini tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas harus diantisipasi dengan menggenjot produksi dalam mencukupi kebutuhan dalam Negeri.

Kunci dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah meningkatkan produksi. Karena itu, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.

Dalam hal ini Komandan kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., yang terut mengikuti daring mengatakan bahwa Kementerian Pertanian selama ini telah menerapkan pendekatan yang holistik dalam mendukung budidaya padi termasuk jagung.

“Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilir, dari penyiapan lahan sampai pengolahan. Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas SDM juga terus dilakukan,” katanya.

Dia pun berharap, melalui pelatihan ini, dapat saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pelatihan pertanian, yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia secara berkelanjutan.

Kegiatan yang diikuti secara daring selama tiga hari itu terpusat di laksanakan di Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dan secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Kodim ataupun Koramil di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini diikuti 120.641 peserta yang terdiri dari 187 widyaiswara, 262 dosen, 70 guru UPT Pendidikan Pertanian, 24.607 penyuluh pertanian PNS, 12.480 penyuluh pertanian PPPK, 1.385 penyuluh pertanian THL Pusat, 8.775 penyuluh pertanian THL Daerah, serta 72.875 Babinsa.
▪︎[DANAR SP]