Wartawan Dilarang Masuk di Batu Internasional Orchid Show 2022

640 dibaca

Wartawan Dilarang Masuk di Batu Internasional Orchid Show 2022

BATU-POSMONEWS.COM,-
Sejumlah wartawan yang meliput dalam acara “Batu Internasional Orchid Show 2022”. Secara tiba-tiba dilarang meliput oleh anggota protokol dan Satpol PP dengan alasan tempat terbatas.

Acara Batu Internasional Orchid Show 2022 digelar di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Minggu (25/9/2022) malam.

Beberapa wartawan menyayangkan pelarangan tersebut, pasalnya kegiatan tersebut dihadiri oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar.

Salah seorang wartawan dari Metro TV, Sam Legowo, mengaku sejak awal kedatangan ia sudah berkoordinasi dengan Kadis Kominfo Pemkot Batu dan mendapatkan undangan resmi.

“Saya ada undangan dari Diskominfo untuk peliputan kegiatan acara tersebut. Saya tiga kali tidak boleh masuk, katanya nanti ada dari bagian protokol,” keluhnya.

“Namun secara tiba-tiba, usai wawancara Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar, beberapa oknum bagian protokol menariknya. Saya kaget saya dirangkul dan ditarik disuruh keluar tidak boleh ambil video oleh beberapa orang dari bagian protokol Pemkot Batu,” ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, dirinya merasa dilecehkan dan dipermalukan di depan publik, dan bakal menempuh jalur hukum.

“Sikap yang berlebihan dan arogan ini telah mencederai hati insan pers, sebab sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 dinyatakan pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku sangat prihatin, pada era keterbukaan saat ini, masih saja ada pihak-pihak yang belum memahami tugas dari seorang wartawan sebagai representasi warga negara dan kemerdekaan pers untuk menyampaikan informasi kepada publik.

“Atas peristiwa ini saya laporkan ke redaksi. Dan akan laporkan kepada pihak yang berwajib, agar tidak menimpa kepada rekan-rekan wartawan lain ke depannya,” tegas dia.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, Oni Ardiantoro, saat dikonfirmasi Posmonew.com melalui sambungan telepon mengatakan bahwa pertimbangannya dari teman protokol memang tempatnya tidak mencukupi, namun sedianya akan disediakan waktu untuk konfrensi pers.

“Untuk wawancara memang akan diaediakan konferensi pers setelah memasuki ruangan selesai,” ucapnya

“Cuma saya tidak paham secara persis dilapangan seperti apa. Karena pertimbangannya kan selama ini setelah dilapangan dilakukan oleh tema-teman protokol ” terang Oni.

Sam Legowo juga menyampaikan, dalam acara tersebut beberapa petugas Satpol PP dan bagian protokol tetap melarang para wartawan untuk masuk ke lokasi, hingga terjadi perdebatan berujung adu mulut.

Beberapa oknum Satpol PP Pemkot Batu mengatakan, jika dirinya mengaku diperintah oleh pimpinan.

“Wartawan tidak boleh masuk karena terbatas, saya hanya menjalankan tugas saja, itu bunga mahal jangan sampai kesenggol,” katanya dengan nada tinggi dan mendorong wartawan untuk tidak masuk.

Pun begitu halnya dengan beberapa oknum bagian protokol Pemkot Batu, juga melarang wartawan masuk untuk liputan.

“Tempatnya terbatas, wartawan tidak boleh masuk, khusus undangan saja,” katanya dengan nada tinggi.

Dengan kejadian ini, pihak Kominfo Kota Batu akan komunikasikan dulu dengan protokol, perlu klarifikasi dulu dilapangan seperti apa.**(dwi/ahm)