▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Rehabilitasi ruangan kelas dan sarana pembelajaran dilakukan terhadap SMPN 1 Wagir serta SMPN 1 Pakisaji, Kabupaten Malang. Perbaikan itu diharapkan bisa memberikan kenyamanan terhadap siswa-siswi saat belajar.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022. Dengan bantuan sebesar Rp. 530 juta ini diperuntukkan merehabilitasi tempat ruang belajar serta prabotannya dengan swakelola.
Menurut Kepala SMPN 1 Wagir, Budi Utomo, SP. bahwa dengan pencairan termin pertama ini, rehabilitasi tempat ruang belajar serta pembangunan.
“Alhamdulillah sudah mencapai 50 persen, Adapun bagian yang diperbaiki dalam rehab ini meliputi kerangka atap, penggantian semua kusen serta plafon. Semua kita kerjakan sesuai petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis rehab DAK tahun 2022 yang telah ditetapkan dengan swakelola,” ujar
Budi Utomo, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2022).
Ditegaskan, SMPN Wagir 1 meski memakai kerangka baja ringan sebagai reng dan usuknya, dan kuda-kuda tetap menggunajan kayu cremona sehingga bangunan akan bertahan 20 tahun.
“Kwalitas yang kuat dan untuk reng dan usuk agak rapat diharapkan bisa bertahan bertahun-tahun,” tandas Budi Utomo.
Sementara Kepala SMPN 1 Pakisaji, Hanik Lifdiati, Spd, MPd. berharap untuk tahun berikutnya pemerintah dapat memprioritaskan bantuan yang sama di sekolahannya.
“Mengingat sekolahan ini terdapat 3 (tiga) unit bangunan rehap berat, Alhamdulillah sudah direhab melalui DAK tahun ini, saya sangat berharap untuk gedung kelas kegiatan belajar mengajar dapat direhabilitasi melalui DAK tahun 2022. Sebab dengan adanya kondisi bangunan yang nyaman tentu akan berpengaruh pada kesetabilan kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Kabid Sekmen, Koko Subagio, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Malang, dan Dinas Pendidikan sebagai leading sektor pendidikan atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Mewakili seruh keluarga sebesar SMPN 1 Wagir, SMPN 1 Pakisaji, saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah maupun pusat yang selalu memperhatikan sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang pendidikan,” katanya. **(ahm/ade)
