▪︎PONOROGO–POSMONEWS.COM,-
Ritual larung sesaji di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, kenbali digelar. Tradisi tahunan Grebeg Suro untuk memperingati pergantian tahun hijriah usai vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Grebeg Suro Ponorogo tahun 2022 digelar dengan meriah hingga mengusung 52 kegiatan dalam kurun waktu mulai pertengahan Juli – Agustus 2022. Acara larung sesaji Telaga Ngebel termasuk serangkaian acara Grebeg Suro 2022.
Upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat Ponorogo sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat-Nya.
Diadakan di kecamatan Ngebel, upacara adat ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat di daerah tersebut, yakni untuk kembali memperkuat persatuan dan kegotongroyongan.
Grebeg Suro 2022
Menurut penanggalan Masehi, tahun ini upacara adat Larung Sesaji Ngebel dilaksanakan pada 30 Juli 2022 mulai pukul 09.00 WIB, dilansir dari laman Kemendikbud dan Instagram @grebegsuroponorogo.
Adapun permulaan acara Larung Sesaji ini diawali dengan arak-arakan tumpeng raksasa dari kantor Kecamatan Ngebel menuju tempat upacara di pendopo kecil sebelah timur Telaga Ponorogo.
Hal tersebut dilakukan dengan terus dikawal oleh para peraga dan diiringi para penari dan kesenian reog.
Sesampainya di tempat upacara, barulah acara dimulai dengan pergelaran tari gambyong yang disambung dengan sambutan dari Camat Ngebel.
Sambutan tersebut akan berisi tentang sejarah singkat Telaga Ngebel dan upacara Adat Larung Sesaji Telaga Ngebel serta tujuan dari upacara tersebut.
Setelah itu, acara berlanjut dengan doa lalu sesaji tumpeng raksasa kembali diarak mengelilingi Telaga Ngebel dnegan menggunakan kendaraan roda empat.
Bersamaan dengan itu, pergelaran reog Ponorogo berlangsung di tempat yang sama sebagai hiburan bagi para tamu dan pengunjung.
Selesai diarak, sesaji tumpeng raksasa dinaikkan ke atas rakit pembawa saji. Kemudian didorong oleh petugas pembawa sesaji degnan cara berenang menunju ke tengah telaga.
Terakhir, sesaji tumpeng raksasa tersebut dilarungkan atau ditenggelamkan ke dalam Telaga Ngebel dengan harapan telaga tersebut kembali tenang dan menjadi lantaran keberadaannya terlindungi.
Pada malam harinya atau tanggal 29 Juli 2022, juga digelar pengumuman kejuaraan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) dan Festival Reog Mini (FRM) di panggung utama Alun-alun Ponorogo yang juga merupakan rangkaian acara Grebeg Suro Ponorogo.**(aris/ahm)
