Respon BBWS Tangani Banjir Lamongan

117 dibaca

Bencana banjir Bengawan Njero yang menyengsarakan warga wilayah Bonorowo Lamongan mendapat respon dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Warga berharap segera ada penanganan dan solusi banjir tahunan ini.

Respon BBWS ini karena surat desakan realisasi program kegiatan pusat untuk Bengawan Jero. Akhirnya Bupati Fadeli pun menggelar rapat dengan memanggil perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) dan tim teknis Pemprov Jatim.

Hasilnya, BBWS menyanggupi untuk mengirimkan bantuan empat unit pompa banjir berkapasitas total 1.000 liter perdetik.

Sedangkan dari Pemprov Jatim menjanjikan mengirimkan sejumlah besar bantuan untuk korban banjir.

“Kemarin Bapak Bupati (Fadeli) memimpin rapat membahas banjir Bengawan Jero di ruang kerjanya. Rapat itu dihadiri perwakilan dari BBWS, Dinas PU SDA Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro dan BPBD Jawa Timur, ” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar.

Rapat tersebut menurutnya menghasilkan keputusan signifikan untuk penanganan banjir Bengawan Jero.

Diantaranya BBWS akan segera merealisasikan bantuan empat unit pompa banjir untuk Lamongan. Masing-masing pompa tersebut berkapasitas 250 liter perdetik.

Penambahan ini akan sangat berarti untuk menambah kinerja pompa banjir yang sudah ada sebelumnya. Sebesar 6 ribu liter perdetik di Sluis Kuro, 1.500 liter perdetik di Melik, dan 1.500 liter perdetik di Babat.

Bupati Fadeli memastikan akan terus mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan program penanggulangan banjir Bengawan Jero sebagaimana sudah tertuang dalam Perpres 80 tahun 2019.

Sampai saat ini, yang sudah direalisasikan adalah peningkatan kapasitas penampungan floodway di Plangwot/Laren.

Sementara itu dua rencana kegiatan lainnya belum direalisasikan. Yakni penuntasan saluran primer daerah irigasi Bengawan Jero, dan rehabilitasi daerah irigasi Bengawan Jero yang terbentang mulai dari Kecamatan Pucuk hingga Glagah.

Selain pompa banjir, pembersihan gulma enceng gondok dilakukan secara masif baik secara manual maupun dengan menggunakan backhoe amphibi.

Untuk bantuan warga yang terdampak, juga telah didistribusikan 30 ton beras kepada warga.
*DANAR SP*