Ijazah Mbah Moen agar Anak Cerdas dan Mudah Menghafal

1,560 dibaca

▪︎POSMONEWS.COM,-
TIDAK sedikit orang tua mengeluh karena anaknya tidak cerdas. Bahkan pemikirannya “lelet” alias telat mikir. Lantas amalan apa agar anak menjadi cerdas dan mudah menghafal pelajaran yang sudah diajarkan oleh sang guru atau orang tua?

Ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair, yang lebih akrab disapa Mbah Moen, semasa hidupnya beliau dalam suatu kesempatan memberikan ijazah amalan yang membuat anak dan kita menjadi cerdas dan mudah menghafal.

Ijazah Mbah Moen tersebut bersumber dari ayat dan surah Alquran. Dianjurkan untuk membaca amalan itu setiap setelah melaksanakan salat fardhu lima waktu.

Sebagaimana dikutip dari unggahan video di channel YouTube Giandra Algifari pada 26 Agustus 2021 lalu, berikut amalan yang diberikan Mbah Moen, agar anak kita cerdas dan mudah menghafal.

Dalam video tersebut, Mbah Moen menganjurkan membaca surah Al- A’la setiap setelah melakukan ibadah salat fardhu sambil meletakkan tangan kanan di atas kepala.

“Baca surah Al- A’la sambil meletakkan tangan kanan ke atas kepala. Lakukan rutin setiap selesai salat,” jelasnya.

Mbah Moen menambahkan, ketika membaca surah Al- A’la dan sampai pada ayat ke-6 yang berbunyi, “sanuqriuka fala tansaa” diulang sebanyak 7 kali.

“Saat sampai pada ke ayat ke-6, diulang sebanyak 7 kali. Kemudian dilanjutkan hingga selesai surah,” tandas Mbah Moen.

Berikut ini Surah Al A’la lengkap dengan artinya.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ.
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
لَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
2. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ.
3. Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
4. dan Yang menumbuhkan rerumputan,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
5. lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
6. Kami akan membacakan (Al-quran) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
7. kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
8. Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ.
9. Oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ.
10. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
11. Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ.
12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ.
13. Selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ.
15. Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
16. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ.
17. Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim .

Setelah selesai membaca surah Al- A’la, Mbah Moen menganjurkan menambah ayat di bawah ini:

فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ

Artinya: Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud.

“Ayat ini dibaca sebanyak satu kali, setelah selesai membaca Surah Al- A’la,” ujar Mbah Moen.

Menurut Mbah Moen, untuk anak yang belum bisa baca, maka orang tuanya yang baca, sambil tangan kanannya diletakkan pada kepala si anak.

“Insyaallah akan memiliki kemampuan mudah menyerap ilmu, mudah menghafal, dan anak kita menjadi cerdas,” pungkasnya.**(zubi/alams)