▪︎JAKARTA-POSMONEWS.COM,-
Dalam rangka mendukung sosialisasi “sawit baik” tanggal 7-9 Juni 2022 diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) turut berpartisipasi pada pameran dan menjadi salah satu narasumber di acara talkshow “Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kampung Nusantara”, yang berlangsung di Gedung Dhanapala Jakarta, Rabu (08/06).
Dalam sesi talk show, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald S. Grisanto menyampaikan bahwa LPEI memiliki berbagai program strategis untuk mendorong sektor komoditas tak terkecuali produk turunan kelapa sawit menjadi produk yang memiliki bernilai tambah.
“Secara garis besar kami memiliki dua program strategis untuk mendukung para pelaku usaha menjadi eksportir yang berdaya saing melalui pemberdayaan Desa Devisa dan pelatihan Coaching Program for New Exporters. Setelah mendapatkan pelatihan yang komprehensif dan dinilai bankable, tidak menutup kemungkinan para eksportir juga akan difasilitasi untuk pameran bahkan pembiayaan dari LPEI,” jelasnya.
Pada kegiatan pameran dalam acara ini, LPEI berpartisipasi dengan memamerkan produk-produk dari enam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor yang merupakan mitra binaannya. Selain ramah lingkungan, keunikan dari produk-produk yang ditampilkan oleh UMKM binaan tersebut sangat memperhatikan aspek tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG’s Goals).
Keikutsertaan mitra binaan LPEI dalam pameran yang diselenggarakan oleh BPDPKS ini merupakan wujud nyata kolaborasi lembaga dan institusi di bawah Kementerian Keuangan RI melalui program Jasa Konsultasi.
**(dep/feb/alam)
