Aktor Laga Willy Dozan Putuskan Menjadi Mualaf

309 dibaca

MANTAN suami Betharia Sonata, aktor laga Willy Dozan sempat menghebohkan publik saat memutuskan pindah agama dari Kristen menjadi pemeluk agama Islam.

Willy Dozan kemudian membeberkan alasannya hingga mantap pindah keyakinan. Tak sedikit alasan Willy Dozan membuat kaget publik. Lantas, apa itu? Berikut pengakuan Willy Dozan dikutip dari IntipSeleb.com.

Tidak Suka Makan Babi

Terlahir dan besar dari keluarga Nasrani, Willy Dozan memiliki pengalaman yang cukup unik. Ia mengaku mengenal ajaran Islam saat umurnya masih belia.
Saat itu, Willy Dozan diketahui harus menetap di Hongkong, Jepang, Taiwan dan Amerika Serikat karena kondisi keadaannya saat itu. Selama berpindah-pindah ke beberapa negara, Willy Dozan dikelilingi oleh teman-teman internasionalnya yang kala itu suka makan babi.

Namun uniknya, setiap kali Willy Dozan ditawari makan babi, ia selalu menolak. Hal ini membuat temannya menganggap Willy Dozan penganut agama Islam. Ia juga menambahkan dari dulu tidak suka dengan makanan babi.

Tertarik Ikut ke Masjid

Selain itu, Willy Dozan juga mengatakan bahwa saat masih kecil, ia sangat tertarik untuk ikut pergi ke masjid. Willy Dozan sempat bertempat tinggal di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu, teman-teman Willy Dozan mayoritas adalah muslim. Namun, saat teman-temannya pergi ke masjid untuk salat, Willy Dozan kecil selalu ingin ikut dan tertarik pergi ke masjid padahal ia saat itu masih beragama Kristen.

Hidayah jadi Pendekar Santri

Beranjak dewasa, Willy Dozan akhirnya sukses merambah bakatnya di dunia hiburan Tanah Air. Kala itu, ia berkesempatan untuk bermain film dengan judul Pernikahan Berdarah.

Willy Dozan berperan sebagai pendekar santri yang soleh. Namun, saat itu, mantan suami Betharia Sonata itu masih memeluk agama Kristen. Dengan cepat, ia kemudian belajar bagaimana cara mengaji dan mengucap dua kalimat syahadat.

Merasa tenang dan damai, Willy Dozan merasa bahwa selama hidupnya ia selalu dikelilingi ajaran agama Islam. Ia bahkan mengaku ketika berperan sebagai pendekar santri, Willy merasakan hidayah yang cukup besar.

“Waktu itu saya masih Nasrani, cuma saya berperan sebagai pendekar yang keluaran pesantren dan harus bisa mengaji, dan mengucap dua kalimat syahadat, ada sutradara dari Malaysia kaget enggak percaya karena saya bukan Muslim tapi lancar syahadat,” ucap Willy Dozan kala itu.

“Alhamdulilah mungkin saat itu hidayah buat saya,” sambungnya.

Merasa Hangat

Usai mengucap kalimat syahadat, Willy Dozan mengaku merasakan kehangatan usai memutuskan menjadi mualaf. Apalagi, semua harapannya selang beberapa lama terkabut.

Willy Dozan mengatakan keputusannya ini tepat sebab sebelumnya ia merasa penolakan dan adanya kesombongan sebelum menjadi mualaf.

“Jadi saya merasa nyaman ada di lingkungan muslim. Hangat dan tidak ada kesombongan. Waktu saya bukan muslim budaya saya merasa angkuh,” kata Willy.

Didukung Keluarga

Berbeda dengan orang tua kebanyakan, Willy Dozan merasa kaget sebab ia tidak menyangka ibunya mendukung pilihannya pindah agama dari Kristen ke Islam.

Ia juga menambahkan bahwa sang ibu merupakan penganut agama Buddha tetapi juga menyukai ajaran Islam. Anehnya, ibu Willy Dozan lebih menerima anaknya masuk Islam lantaran sebelumnya ia malah mendapat ceramah dan teguran dari sang ibu ketika masih memeluk keyakinan sebelumnya.

“Anehnya saya masuk Islam, ibu tuh seneng banget. Ibu saya Buddha, tapi beliau senang dengan ajaran Islam, Agama lain enggak suka dia,” kata Willy.

“Zaman saya belum Muslim, saya sering ditegur. Kamu jangan menuhankan manusia. Manusia itu bukan Tuhan. Waktu saya masih kecil, saya enggak paham ibu saya ngomong gitu. Tapi setelah mama saya meninggal, baru saya sadar,” sambung Willy Dozan atas keputusannya pindah agama.**(alams/ins)