Air Rebusan Daun Jarak, Turunkan Gula Darah dan Atasi Stroke

212 dibaca

Penyakit stroke masih menjadi momok menakutkan untuk banyak orang, apalagi yang sudah lanjut usia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, hingga membuat sebagaian badan lumpuh seketika.

Nah stroke ini bisa disebabkan karena gula darah tinggi. Diketahui bahwa gula darah tinggi ternyata berisiko untuk menyebabkan serangan jantung hingga stroke. Untuk cara mengatasi gula darah ini gak cuma pakai obat apotik.

Dilansir dari laman SajianSedap.com bahwa ada obat alami untuk turunkan gula darah cuma dengan air rebusan daun ini. Obat alami untuk turunkan gula darah ini cocok bagi yang tak suka minum obat. Bahan alami untuk obat gula darah tinggi ini juga bisa kita dapatkan dengan mudah dan murah.

Daun Jarak Turunkan Gula Darah

Air rebusan daun jarak yang ternyata bisa atasi gula darah penyebab stroke. Daun jarak selama ini sering menjadi salah satu tanaman yang bisa dijadikan obat herbal tradisonal.

Daun jarak sudah terbukti menyembuhkan beragam penyakit pada manusia, salah satunya yakni menstabilkan kadar gula dalam darah. Daun jarak bisa dijadikan sebagai tanaman obat keluarga.

Tanaman dengan ciri khas daun lebar serta batang yang berongga ini, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia.

Untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat, bagian dari tanaman jarak yang dimanfaatkan adalah, daun, buah, biji, dan akarnya. Selain itu, kita juga wajib tahu nih beberapa ciri gula darah tinggi.

Ciri Gula Darah Tinggi

Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf.

Orang yang berisiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala.
Melansir Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi apabila:

1. Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL.

2. Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL.

3. Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5.

Saat kadar gula darahnya melonjak tinggi, sayangnya banyak penderita yang tidak menyadari gejala penyakitnya.

Meskipun begitu, sebenarnya banyak tanda gula darah tinggi yang tak jarang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Dilansir dari Self, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai:

1. Lemas atau Kelelahan

Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata. Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar. Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Sering Kencing

Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing.

Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.

3. Haus Terus-menerus

Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.

4. Sakit Kepala

Sering kencing ditambah haus apabila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala.

Memang, sakit kepala bisa jadi gejala banyak penyakit atau masalah kesehatan tertentu.
Tapi, Anda perlu waspada jika sakit kepala disertai beberapa ciri-ciri gula darah tinggi lainnya.

5. Pandangan Kabur

Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur.
Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.

6. Mual, Muntah, Bingung

Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini apabila terkadang bisa membuat darah menjadi asam.

Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.

7. Rentan Infeksi

Kadar gula darah tinggi apabila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh.

Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. Salah satu infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita adalah infeksi jamur.

8. Luka Susah Sembuh

Gejala gula darah tinggi lainnya yakni proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.
Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.

9. Sakit Gigi
Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut.

Apabila bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang.

10. Tangan dan Kaki Kesemutan

Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi.

Apabila muncul ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Manfaat daun jarak untuk menstabilkan kadar gula.

Demi merasakan khasiat ini, kamu hanya perlu mengonsumsi air rebusan daun jarak secara rutin.
Caranya adalah dengan merebus beberapa lembar daun jarak yang sudah dicuci bersih.

Setelah direbus dan mendidih, tuangkan airnya ke gelas dan tunggu sampai hangat. Air rebusan daun jarak ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes agar gula darahnya tidak mengalami kenaikan.**(za)