Gubernur Ganjar Perintahkan Semua Daerah Gelar Tes Acak

202 dibaca

• Soal Kemunculan Klaster PTM di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan tes acak Covid-19 di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Perintah ini menyusul munculnya klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Purbalingga.

“Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu, agar kita bisa mengetahui kondisinya,” kata Ganjar, Rabu (22 /9).

Ganjar menjelaskan, pada klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Purbalingga, terdapat 90 siswa SMPN 4 Mrebet yang terpapar covid-19. Selain menghentikan PTM yang sudah dilakukan, dia meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing terhadap kontak erat puluhan siswa itu.

“Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani,” ungkapnya.

Kasus klaster PTM di Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati. Ganjar mengaku sudah mengecek dan mendapati informasi bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar belajar tatap muka tanpa izin.

“Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” jelasnya.

Ganjar meminta Satgas Covid-19 setiap daerah tegas mengambil tindakan dengan membubarkan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin.

“Jadi yang tidak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, siapa pun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal,” imbaunya. (mdk/ais)