Proyek pembangunan jalan tol pertama di Sulawesi Utara (Sulut), Tol Manado-Bitung akan tersambung penuh pada Agustus 2021 mendatang.
Proyek jalan tol yang dibangun sejak 2017 ini memiliki panjang 39,85 kilometer (km) dan juga jalan bebas hambatan terpanjang saat ini di Pulau Sulawesi.
Jalan Tol Manado-Bitung tahap pertama diresmikan tahun 2020 yakni ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 km. Saat ini untuk ruas Manado-Danowudu sudah dioperasikan, menyusul Seksi 2B ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km yang progres konstruksinya 84,34% dan diharapkan Agustus 2021 dapat rampung sepenuhnya. Demikian dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,85 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 11 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan progres Seksi 1A ruas Manado-Sukur (5 km) dan Seksi 1B ruas Sukur-Airmadidi (6 km).
Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 28,85 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi-Danowudu (15,35 km) dan Seksi 2B Danowudo-Bitung (13,5 km).
Nantinya, setelah jalan tol ini seluruhnya rampung maka memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi setengah jam saja.
Jalan Tol Manado-Bitung akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Kemudian memangkas biaya logistik dari Pelabuhan Bitung sehingga sekaligus mendukung peningkatan perekonomian kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Melalui dukungan infrastruktur Tol Manado-Bitung, akan semakin mengembangkan potensi ekonomi di sekitarnya seperti industri perikanan, pertanian, perkebunan dan sektor pariwisata.
Seperti halnya memberikan dukungan terhadap pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado-Bitung -Likupang.**(fend)
