Trend Rias Pangantin Saat Pandemi, Lies Damayanti : Hijab dan Soft

168 dibaca

Bulan ini ramai-ramainya hajatan pengantin.

Penyanyi yang juga perias pengantin, Lies Damayanti, tak luput juga dapat rejeki dari dunia rias pengantin ini.

Pelantun lagu “Sidoarjo Wayah Wengi” yang dinyanyikan duet bareng Cak Sodiq New Monata ini mengatakan, saat pandemi, banyak calon pengantin yang minta dirias soft saja.

“Tidak mau glamour, tapi yang tipis-tipis saja,” kata Lies kepada posmosnews Kamis (10/6) tadi pagi.

Belakangan juga trend rias Muslim, selain tentu saja, rias adat Jawa.

“Pengantin perempuan sekarang kebanyakan minta dirias berhijab, ” jelas penyanyi yang Maret 2021 lalu mengeluarkan single “Alun-alun Mojokorto” ciptaan Cak Sodiq New Monata.

Karena pandemi belum berakhir dan ekonomi sedang merosot, harga rias pun ikut melorot.

“Banyak yang menghubungi aku, tapi minta paket rias dengan harga yang super murah, ya aku layani juga, Alhamdulillah, rejeki di saat pandemi begini,” katanya.

Lies sendiri menekuni rias sejak 2017 silam. Ia menimba ilmu rias pengantin di Sanggar Rias Kerinci Sidoarjo, LPK Srikandi dan Jazirah Wedding Surabaya.

“Alhamdulillah, aku sudah punya ijazah resmi sebagai perias pengantin,” kata Lies yang kini punya satu ruangan khusus untuk menyimpan sejumlah property untuk rias pengantinnya, yang investasinya sudah mencapai ratusan juta rupiah ini.

Menurut Lies, biaya pengadaan baju-baju pengantin memang cukup besar.

“Selain harus mengikuti trend, juga kan harus lengkap baju seragamnya, gak cuma pengantinnya tapi juga baju untuk keluarga kedua mempelai,” katanya.

Di dunia musik dangdut campursari, Lies sudah banyak mengeluarkan single, misalnya tiga lagu duet bareng Cak Sodiq New Monata yakni ‘Wegah” (2018), “Sidoarjo Wayah Wengi” (2019) dan “Jombang Ninggal Kenangan” (2020).

Selain itu, di tahun 2021 ini Lies juga ngeluarin dua lagu anyar yakni “Alun-alun Mojokerto” ( 2021) dan “Pengen Dadi HPmu” (2021).

Lies mulai mengeluarkan album rekaman dangdut sejak trend dangdut house yakni album “Merpati Putih” (tahun 2000) produksi Selecta Record Jakarta, album nonstop dangdut remix “Goyang Dombret” (2002) produksi Dunia Record Jakarta dan album kompilasi Selecta Record Jakarta (2003).

Sejak April 2021 lalu, Lies dikontrak Sari Jaya Indomusik (SJI) Record Jakarta untuk channel JPNN Musik, meluncurkan dua tembang dangdut campursari “Pengen Dadi HPmu” dan “Alun-alun Mojokerto”.

Di saat pandemi dan show dangdut berkurang drastis seperti saat ini, Lies pun menekuni profesi sebagai perias pengantin.(dah)