“Penyanyi Surabaya Lies Damayanti ternyata menekuni profesi sebagai perias pengantin.”
SAAT job nyanyi turun drastis karena pandemi ini, pasangan duet Cak Sodiq ini nyambi jadi perias manten.
“Alhamdulillah, untungnya masih ada job rias pengantin, karena pandemi atau tidak, orang masih nikahan kan, tentu dengan prokes yang ketat,” kata Lies kepada posmonews tadi siang.
Di dunia musik dangdut campursari di Jatim, Lies dikenal banyak mengeluarkan lagu duet bareng Cak Sodiq New Monata, seperti lagu ‘Wegah” (2018), “Sidoarjo Wayah Wengi” (2019) dan “Jombang Ninggal Kenangan” (2020).
Untuk rias penganten, Lies sudah jadi langganan keluarga pengusaha dan pejabat.
“Jadi saat nyanyi, sekalian promo, kalau mau nikahkan anaknya, Lies siap jadi periasnya,” kata penyanyi yang juga mengeluarkan single “Pengen Dadi HPmu” (2021) dan “Alun-alun Mojokerto” (2021).
Tak sedikit anak Pengusaha atau Pejabat di Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik dan Surabaya, yang sudah jadi pelanggannya.
Sejak kapan Lies belajar rias? Diceritakan, awalnya ia ingin mendalami make up artis. Sekalian ia putuskan kursus rias pengantin saja.
Itu dilakoni sejal tahun 1997 silam. Ia menimba ilmu di Sanggar Rias Kerinci Sidoarjo, LPK Srikandi dan Jazirah Wedding Surabaya. Kini, ia pun sudah mengantongi ijazah resmi sebagai perias pengantin.
Awal November 2017 itu juga, jadi pengalaman pertama Lies merias calon mempelai.
“Waktu pertama merias, tegang, nervous dan takut salah. Pulangnya nangis karena kaki capek banget , karena berangkat dini hari sampai jam 1 malam esoknya,” katanya.
Pengalaman paling tak bisa ia lupakan yakni saat ia pertama pegang pengantin sesi acara “panggih” (temu manten). Ia sempat gemetaran.
“Alhamdulillah, akhirnya semua berjalan lancar,” katanya.
Saat pandemi, Lies malah ngasih menariknya bonus. Apa itu?
“Bonus nyanyi, jadi habis merias, kalau waktunya longgar, sekalian naik panggung, gratis, biar nambah pelanggan,” katanya. (dah)
