Gitaris Slank Abdee Negara, selain mengalami sakit ginjal yang membuatkan rutin cuci darah, ia juga mengidap penyakit vertigo.
Penyakit ini muncul setelah Abdee melakukan transplantasi ginjal pada November 2016 lalu.
Walau demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Keputusan ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5).
Dilansir dari Kompas, Abdee mengaku mengalami sakit ginjalnya sudah normal. ” Alhamdilulillah, hanya jaga jangan sampai sakit saja, kalau vertigonya ikut terapi tiap hari,” ucap Abdee ditemui di markas Slank, jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan Jumat (1/3/2019).
Menurut Abdee, hingga kini ia belum mengetahui pasti kapan vertigonya tersebut akan benar-benar sembuh.
“Nggak ada yang tahu semua dokter, enggak bisa pastikan kapan bisa sembuh vertigonya, cuma dari setelah terapi sih agak membaik, cuma kadang parah kadang ringan,” kata Abdee.
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 52 tahun silam ini menambahkan bahwa ia harus melakukan gerakan-gerakan khusus selama terapi untuk menjaga keseimbangan tubuh yang bisa hilang akibat vertigo.
Selama ini, Abdee Negara dan Slank dikenal sebagai band pendukung Jokowi yang militan. Tak heran kalau sekarang ia mendapat jabatan Komisaris PT Telkom Tbk, walau kondisi fisiknya rentan dan sakit-sakitan.
Selain Abdee, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Rhenald Kasali.
Belum lama ini Bambang berhenti dari jabatan Menteri Riset dan Teknologi karena kementerian yang dia pimpin digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Juga ada mantan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun jadi komisaris Telkom.
Berikut susunan dewan komisaris yang terbaru:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan : Heri Supriadi
Direktur Consumer Service : Venusiana Papasi
Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio : Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service : Bogi Witjaksono
Direktur Human Capital Management : Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara. (dah)