Persis di Hari Raya Idul Adha 1442-H Selasa (20/7) Subuh pagi tadi, Cak Sodiq New Monata merilis lagu religi judulnya “Abote Tangi Subuh”.
Lagu orkestra religi ini ditayangkan di channel Cak Sodiq Official di YouTube. Linknya :
Dalam klipnya, Cak Sodiq tampil berdua bareng Widi, pemain kibor New Monata, yang sama-sama pakai baju putih.
Lagu religi ini menurut Cak Sodiq, bercerita tentang susahnya bangun Salat Tahajud dan Subuh. Khususnya dipersembahkan saat Hari Raya Idul Adha Adha 1442-H.
Dijelaskan Cak Sodiq, sejauh ini, banyak lagu religi yang ia produksi. “Namun yang temanya soal susahnya bangun salat Tahajud dan Subuh masih belum ada,” kata Cak Sodiq yang tinggal di Durensewu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini.
Lelaki berambut gimbal ini berharap lagu yang luncurkan saat PPKM Darurat ini, diterima masyarakat.
Mengenai syuting video klip dilakukan di area padang pasir Bromo Kabupaten Pasuruan, jauh hari sebelum PPKM Darurat diberlakukan.
Sepengetahuan Cak Sodiq, selama PPKM Darurat saat ini kawasan Bromo dan Semeru ditutup total untuk wisatawan umum. “Alhamdulillah kami sudah syuting duluan,” katanya kepada Posmonews tadi pagi.
Menyimak liriknya, lagu ini ditulis dalam bahasa Jawa ngoko Jawa Timuran agar mudah dicerna. Penggalan liriknya begini :
“Pancen abot tangi subuh, timbang gak tangi selawase ..
Pancen abot tangi bengi timbang matek disembahyangi…
Pancen abot tangi Tahajud, timbang digugah Malaikat Maut
Gak sembahyang yo kebacut, mathek gak nggowo kancut ..”
Sebelumnya, beberapa tahun lalu, Cak Sodiq pernah menghadirkan tembang religi macapat “Syi’ir Gus Dur” yang ditonton jutaan penggemarnya. “Untuk lagu baru “Pancen Abot Tangi Subuh” ini semoga bisa ikut mengingatkan kita agar rajin Salat malam,” katanya.
Lagu ini juga penuh nasehat betapa dahsyatnya pahala bangun malam untuk melaksanakan Salat Tahajud lanjut Salat Subuh. (dah)
