“Pernah gabung grup-grup trio vokal dangdut besar, tentulah, tidaklah gampang.”
INILAH sosok Verra Esmeralda, yang pernah gabung di Trio Zebra, Trio Macan hingga Srigala.
Apa sebabnya Verra dipilih dan diajak gabung mereka? “Ya, karena aku kan kalau di panggung lincah dan energik banget, terus diajaklah aku gabung sama trio-trio itu,” kata Verra kepada posmonews tadi malam.
Bila lihat aksi panggung Verra, ia tak hanya energik, tapi lincahnya kebangetan, sampai naik-naik soundsystem atau manjat riging panggung.
Penyanyi berbibir seksi ini, memutuskan bersolo karier dan ia kini balik ke kota asalnya, Bojonegoro.
Anak pasangan purnawirawan TNI AD Sumarno dan almarhum Yeni Ernawati ini memulai kariernya sejak duduk di bangku SMP.
Ia cukup kenyang pengalaman jadi penyanyi dangdut di Jatim maupun saat ia hijrah ke Jakarta.
Sejak tahun 2000-an silam, Verra mengaku hampir semua Orkes Melayu (OM) besar pernah mengajaknya tampil di panggung dangdut. Lalu konser live dangdut itu disyuting dan diedarkan bentuk VCD.
“Tahun 2006 itu kan masih zamanya pake kaset atau VCD, sebelum seramai sekarang di YouTube atau medsos,” kata penyanyi kelahiran Malang 15 Februari ini.
Era itu juga lagi ramai grup trio di Jatim. “Aku pertama gabung trio dengan Trio Zebra, waktu itu kan lagi musim nama grup trio pakai nama-nams binatang,” jelasnya.
Bersama Trio Zebra, ia tak hanya show di kota-kota di Jatim tapi juga sampai show di luar Jawa.
“Alhmdulilah bisa show ke luar Jawa itu jadi pengalaman buatku, sekalian itung-itung wisata gratis tapi malah dibayar,” penyanyi yang kini menekuni profesi perias pengantin dan sedang mengembangkan usaha persewaan alat-alat pesta ini.
Tahun 2009, Vera gabung grup Trio Macan. Ia menggantikan salah satu personil Trio Macan yang lagi hamil.
Lantas tahun 2013 ia diajak gabung grup Srigala. “Awalnya Srigala dulu berangotakan lima orang, terus jadi empat orang dan akhirnya pakem hingga sekarang jadi tiga orang aja.
Tentang ia yang ikut di banyak grup trio, menurutnya, menambah pengalamannya.
“Alhamdulillah jadi pengalaman yang luar biasa buatku dan aku jadi tahu banyak hal,” kata Vera yang menyebut penggemarnya “Verania” ini.
Verra pernah mengeluarkan album kompilasi “Bunderan Sleko Tuban” dengan lagu andalannya “Kecubung Merah”, “Sumeten Dangdutem”, “Goyang Belut”, “Pas Gede Poll” dan banyak lagi.
Di masa pandemi ini, Verra fokus di sanggar pengantin dan mulai bisnis persewaan alat-alat pesta. (dah)
