SURABAYA-POSMONEWS.COM,- Santernya pemberitaan terkait dugaan hilangnya barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 11 kilogram, membuat Polrestabes Surabaya kebakaran jenggot.
Menindaklanjutinya, melalui Resnarkoba Rabu (7/4) kemarin digelar jumpa pers di Mapolrestabes.
Selain dari awak media hadir pula Pegiat Anti Narkoba dan dari Orbit. Sementara dari internal Resnarkoba diwakili Wakasat Dwi Purnomo.
Dwi Purnomo menyatakan sangat berterima kasih kepada awak media karena telah menjadi bagian dari upaya pemberantasan narkoba. Karena itu apapun yang diberitakan, pasti ditujukan untuk mengawal dan mengawasi kinerja Resnarkoba.
“Intinya kami tidak anti terhadap media. Kami menerima justru berterima kasih atas masukannya. Supaya kinerja ke depan lebih profesional lagi,” ujar Dwi Purnomo.
Ditegaskan Dwi Purnomo, terkait barang bukti 11 kilogram sabu yang diduga hilang, pihaknya menyakinkan tidak ada.
“Kami pastikan tidak ada 1 gram pun narkotika yang tidak bisa kami pertanggung jawabkan. Semuanya ada berita acaranya. Baik berita acara pemotretan maupun pemusnahannya,” tegasnya.
Selanjutnya Dwi Purnomo mengajak awak media untuk bersama-sama jangan sampai kendor dan patah semangat dalam memberantas narkoba.
(hayan CDR)
