• Setelah Program Magang di SMP PGRI 1 Buduran
SIDOARJO–POSMONEWS.COM
SMP PGRI 1 Buduran melakukan pelepasan (penyerahan kembali) 20 orang mahasiswa Unipa (Uniersitas PGRI Adibuana Surabaya) peserta magang Program PLP (Pengalaman Lapangan Persekolahan) II.2 kepada DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) di Aula Pandanwangi SMP PGRI 1 Buduran, Sabtu (19/12/2020).
Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd, dosen pembimbing lapangan Dr. Dra. Hj. Siyaswati, M.Pd dan Erna Puji Astuti, S.Si, M.Sc, M.Pd, para kepala urusan SMP PGRI 1 Buduran, para guru pamong, serta para mahasiswa peserta Program PLP II.2.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd mengungkapkan rasa syukur yang mendalam bahwa Program PLP II.2 mahasiswa Unipa di SMP PGRI 1 Buduran sudah selesai. Meski, tidak bisa maksimal karena masih suasana pandemi Covid-19 dan harus pembelajaran daring.
“Jika pengalaman yang didapatkan masih sedikit, mohon bisa dimaklumi. Sedikit namun berarti, itu lebih baik daripada tidak sama sekali,”katanya.
Menurutnya, hal yang harus dicatat dan dicamkan oleh para mahasiswa peserta magang Program PLP II.2 adalah manfaat dari pengalaman yang telah diperoleh. Khususnya jika sudah bekerja di dunia nyata pendidikan dan pembelajaran. Seperti berbagai problema dan solusinya sebagaimana yang dihadapi guru BK (Bimbingan Konseling).
“Mohon maaf saya sampaikan jika pelayanan dari guru pamong dan para guru mungkin belum maksimal. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah menjadi bagian dari SMP PGRI 1 Buduran selama sebulan. Kenapa saya harus mohon maaf, karena di semua tempat selain ada plusnya, pasti juga ada minusnya,” jelasnya.
Indrajayanti Ratnaningsih menambahkan, pihaknya mengapreasi secara khusus kepada pihak Unipa yang telah memberikan kepercayaan kepada SMP PGRI 1 Buduran sebagai tempat magang. Dengan harapan, pada masa mendatang kerjasama tersebut bisa ditingkatkan.
Perwakilan dosen pembimbing lapangan, Dr. Dra. Hj. Siyaswati, M.Pd menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala SMP PGRI 1 Buduran, para guru pamong, dan pendidik dan tenaga kependidikan SMP PGRI 1 Buduran yang telah memberikan bimbingan kepada para mahasiswa.
“Kami juga mohon maaf jika dalam pelaksanaannya masih ada kekurangan,”katanya.
Disebutkan, dalam perkembangannya, sangat banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh para mahasiswa. Di antaranya: mengikuti Program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar. Mahasiswa pada masa mendatang di kampus hanya 2,5 tahun. Sisa waktu yang lain di lapangan, dengan mengikuti Program Asistensi Mengajar di sekolah.
“Sebagian mahasiswa kami juga ada yang mengikuti Program Mahasiswa Perintis dengan mengajar di sekolah dasar,” paparnya.
Sebelumnya, pekan kemarin, sudah dilakukan penandatanganan surat perjanjian kerja sama antara Ketua Prodi Pendidikan Matematika Unipa, Erna Puji Astuti, S.Si, M.Sc, M.Pd dengan Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd tentang Program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar (Program Asistensi) berupa asistensi mengajar yang akan dilaksanakan mulai semester depan.
Sementara itu, Ketua Mahasiswa Peserta Program PLP II.2, Eka Silvia Lukman dalam sambutannya menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti program tersebut di SMP PGRI 1 Buduran.
“Saya mewakili rekan-rekan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada guru pamong yang telah mendidik kami dengan baik dan benar,” katanya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan SMP PGRI 1 Buduran yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengaplikasikan ilmu secara nyata. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan,” ungkap Eka Silvia Lukman.
Acara pelepasan dilengkapi dengan tampilan para mahasiswa. Di antaranya pertunjukan seni bela diri silat yang dibawakan oleh Nurul Aini dan musikalisasi puisi bertema “Ibu”. Suara emas Petris, salah seorang mahasiswa asal dari wilayah timur Indonesia sempat menarik perhatian Kepala SMP PGRI 1 Buduran.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata dari Kepala SMP PGRI 1 Buduran kepada pihak dosen pembimbing lapangan. Sebaliknya, dari pihak dosen pembimbing lapangan kepada Kepala SMP PGRI 1 Buduran. Dilanjutkan dari perwakilan mahasiswa kepada Kepala SMP PGRI 1 Buduran. Diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.
• (Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)
