Warga Blitar dan Trenggalek Meninggal saat Pilkada 2020

158 dibaca

Seorang pemilih, Joko Santoso, meninggal dunia setelah memberikan hak suaranya di Pilkada Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (9/12). Dia menghembuskan nafas terakhir saat keluar dari TPS 7, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

“Tadi yang bersangkutan memberikan hak suaranya sekitar jam 09.00 WIB, datang mencoblos dan keluar TPS. Saat keluar TPS pingsan, dibawa pulang dan meninggal dunia,” kata Petugas Panwas Kecamatan Gandusari Fajar Kolis.

Dari keterangan keluarganya, kata Fajar, Joko Santoso mempunyai riwayat sakit jantung dan darah tinggi. Sekarang jenazahnya sudah di rumah duka.

“Tadi yang membawa pulang anaknya, kebetulan anaknya juga menjadi saksi. Yang bersangkutan tadi pas datang sehat,” kata dia.

Petugas KPPS sempat menghubungi puskesmas setempat. Joko kemudian dievakuasi oleh petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).

Menurut Fajar, kejadian itu tidak membuat aktivitas pemberian hak suara berhenti total.
Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santoso mengakui sudah mendapatkan laporan terkait pemilih yang jatuh pingsan lalu meninggal dunia tersebut.

“Di TPS 7 memang benar ada yang meninggal dunia. Saya perintahkan di lokasi juga dilakukan disinfektan secara berkala,” kata Hadi.

Pilkada Kabupaten Blitar diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo dan pasangan calon Rini Syarifah (Mak Rini)-Rahmad Santoso.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Blitar sebanyak 961.971 orang dan 2.278 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 22 kecamatan wilayah Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Blitar juga mendapatkan laporan ada TPS yang terpaksa dipindah dari lokasi semula setelah warga sekitar TPS meninggal dunia. Pemindahan itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan pemberian hak suara lancar.

Pingsan Kemudian Meninggal

Di tempat terpisah, seorang pemilih meninggal dunia saat baru tiba di TPS 003 Desa Karanganyar, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Saat itu dia hendak menggunakan hak suaranya di Pilkada Trenggalek.

Suminem (74), nama pemilih yang dilaporkan meninggal itu, jatuh pingsan saat baru turun dari boncengan sepeda motor Bejo (30), anaknya yang juga hendak menggunakan hak pilih di TPS yang sama.

Mengetahui ibunya pingsan, Bejo dibantu sejumlah warga dan petugas yang sempat melarikan Suminem ke Puskesmas Pule. Namun nyawanya tidak tertolong. Suminem meninggal sebelum mencoblos.

Lokasi dia jatuh pingsan ada di area parkiran, hanya berjarak 25 meter dari TPS 003 Desa Karanganyar.

“Korban ini meninggal saat perjalanan menuju TPS, bukan di dalam TPS seperti kabar yang sempat beredar,” kata Kapolsek Pule, Iptu Sardono dikonfirmasi melalui telepon.

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, Suminem meninggal karena tekanan darahnya naik saat menuju TPS. Dia selama ini memang memiliki riwayat hipertensi.

Namun karena ingin berpartisipasi dalam Pilkada 2020 di daerahnya, Suminem memaksa berangkat ke TPS dengan dibonceng anaknya, meski kondisi kesehatannya sedang menurun.

Kendati sempat terjadi peristiwa yang menyita perhatian warga sekitar dan membuat petugas ikut heboh, proses pemungutan suara tetap berlanjut hingga selesai.
Ketua Panwaslu Trenggalek Ahmad Rokhani mengklaim pelaksanaan Pilkada 2020 secara umum berjalan aman dan lancar. Tidak ada laporan kejadian besar atau kendala.

Distribusi logistik ada beberapa yang terkendala, namun hingga Selasa (8/12) petang, semua kelengkapan pungut-hitung sudah sampai ke 1.550 TPS yang tersebar di 157 desa dan kelurahan di Kabupaten Trenggalek.

Ada dua pasangan calon kepala daerah yang terlibat kontestasi dalam Pilkada Trenggalek. Mereka masing-masing adalah Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang mendapat nomor urut 1 dan pasangan calon bupati petahana Mochamad Nur Arifin-Syah M. Natanegara yang mendapat nomor urut 2.

Kedua pasangan calon memperebutkan suara pemilih se-Kabupaten Trenggalek yang sesuai DPT tercatat sebanyak 581.880 orang/pemilih.
(ant/psm)