Mantan Ketum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Zaenal Abidin MH Kes. ikut mengomentari viralnya kalung antivirus Corona.
Menurut Dokter Zaenal, semua harus berbasis ilmu pengetahuan dan ada bukti ilmiah yang mendukung. Tanpa itu, akan sulit dipercaya kebenarannya. “Harus diingat, sampai saat ini belum ada vaksin apalagi obat COVID-19,” kata Dokter Zaenal.
Dia melanjutkan, semua vaksin atau obat ada prosedur ilmiahnya. Itu pun harus dikeluarkan oleh institusi resmi yang kompeten dan berwewenang.
“Semua sudah ada prosedurnya untuk diklaim sebagai obat atau pun vaksin. Takutnya kita jadi bahan tertawaan saja,” ucapnya. “Di rumah saya juga ada minyak kayu putih dan minyak gosok cap tawon. Bahkan dulu kalau ke Manado beli minyak cengkeh. Namun, itu sekadar untuk pegal-pegal saja,” sambungnya.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan berita atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmu pengetahuan agar tidak makin membingungkan. Itu juga menjadi tugas pemerintah. Hal ini menyangkut kredibilitas pemerintah.
“Kebingungan masyarakat atas kebenaran suatu informasi dalam setiap pandemi merupakan masalah serius yang memerlukan manajemen tersendiri,” tandas pakar kesehatan ini. (za/jpnn)