Dalam rangka memperingati Haul ke-5 almarhum KH. Ahmad Maimun Adnan, pendiri Ponpes Al Islah, Bungah, Gresik, Jatim. Ribuan santri memadati halan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Bungah, Jl. Kramat Makam Santri No. 1 Bungah, Gresik, Ahad Kliwon (5/1/20).
Tradisi santri masih sangat kentara, santri putra memakai sarung dan baju taqwa. Dalam acara tersebut juga dihadiri para pendiri ponpes di wilayah Gresik.
KH. Muwafiq dari Jogjakarta yang juga santri Ponpes Al Islah mengungkapkan bahwa Haul tidak hanya disukai manusia saja, tapi juga disenangi semua mahluk lainnya. Di antaranya jin dll.
“Kalau pas Haul gini para gondoruwo juga senang. Makanya khotib ojo “metiti” (teriak2) karena didengarkan semua mahluk, bukan hanya manusia,” katanya.
Lebih jauh Gus Muwafiq mengungkapkan bahwa para wali, kiai mempunyai waifi.”Kalau kita punya kemampuan naka kita bisa menembus alam làin selain alam manusia. Al Fatehah dibagi orang se dunia juga bisa, karena manusia punya ruh,” paparnya.
Menurut KH. Ahmad Thohawi Hadin, selaku penerus Ponpes Al Islah bahwa peringatan Haul ini adalah memperingati Haul ke-5 KH. Ahmad Maimun Adnan, Nyai Hj. Siti Khudhori ke-4, Hj. Husnul Wafa” Maimun ke-4, H. Ahmad Bisri Anshor ke-16, H. M. Bahruddin Ismail ke-23 dan seluruh almarhum para santri Ponpes Al Islah.
Ribuan undangan yang disebar tidak hanya buat para santri, namun juga para wali santri dan masyarakat umum.(zubairi)
