Mengambil Tuah Batu Akik

1,413 dibaca

Banyak kesenangan yang diberikan Allah SWT pada manusia. Diantaranya senang pada benda-benda. Salah satunya adalah batu akik. Saking senangnya, tidak sedikit yang mengoleksi. Puluhan, bahkan ratusan jenis dimiliki.

Batu akik, sejak dulu disukai banyak orang. Utamanya kaum laki-laki. Bukan sekedar dijadikan hiasan jari jemari, namun diambil manfaat daya tuahnya. Jika memiliki cincin akik bernyoni, rasa percaya diri lebih tinggi. Rasa bangga menyelimuti diri.

Banyak jenis batu akik. Jenis kekuatannya juga berbeda-beda. Ada badar besi, badar emas, kecubung, pirus, yakut, dan lainnya. Tapi tidak semua cocok pada setiap orang. Lantas jenis apa yang pas untuk Anda ?

Dulu, keindahan batu akik tidak begitu dipentingkan. Yang dibutuhkan adalah kekuatan gaibnya. Biarpun jelek dari segi rupa, yang penting nyoni. Daya keramatnya dapat melindungi pemakainya. Melindungi dari serangan baik secara nyata, terutaman serangan gaib.

Ada dua jenis kekuatan magis pada batu akik. Yang satu asli dari alam. Artinya, batu akik itu diperoleh dari alam, dan sudah dihuni oleh makhluk gaib sebagai khodamnya. Yang satunya lagi adalah isian. Yaitu diisi dengan ilmu asmak. Sebuah ilmu untuk mendatangkan kekuatan gaib, lantas kekuatan itu dimasukkan dalam batu akik.

Untuk mendapatkan sebutir batu akik asli dari alam, tidaklah mudah. Ada yang mencari di kuburan. Ada yang di gunung, digua, di tempat-tempat keramat, petilasan, tepi danau, atau lainnya. Bahkan ada yang berpuasa dan melekan.

Badar Besi

Salah satu jenis batu akik untuk kekebalan adalah Badar Besi. Kebal dari senjata tajam, peluruh, senjata tumpul, atau sejenisnya. Besi terlibat disini, karena Allah memberikan kekuatan luar biasa pada besi yang bermanfaat untuk manusia. Sebagaimana dalam surat Al-Hadid ayat 25 yang artinya : …. Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat (ba’sun syadidun) dan berbagai manfaat bagi manusia,…

Daya kebal pada batu ini sumbernya ada dua, yang satu asli dari alam, satunya isian. Untuk mendapatkan yang dari alam, seperti yang disebutkan diatas, harus mencarinya ditempat-tempat tertentu dengan cara mencabut atau menarik. Sedangkan yang isian, dapat meminta pada orang pintar ahlinya.

Mengisi Energi Kedalam Batu

Untuk mengisi energy kedalam batu akik, langkahnya adalah pertama menyiapkan batu badar besi asli, jika menginginkan kekebalan. Bila pengasihan, yang cocok adalah jenis kecubung. Batu itu adalah wadah yang pas untuk aura mistisnya. Perlengkapan lain seperti minyak wangi, dan tubuh kita harus bersih/suci dapat dipastikan dengan mandi wajib terlebih dahulu. Jika  sudah siap, maka melakukan salat sunah dua rakaat. Setelah salam duduk bersilah dengan nyaman, konsentrasi, membaca tawasul melalui suraf fatihah, ditujukan pada :

  1. Rasulullah Muhammad SAW.
  2. Para Malaikat Muqarrabin,
  3. Syeikh Abdul Qodir Jailenai,
  4. Yang dihajatkan,
  5. Dan seterusnya.

Lalu ambil batu akik kemudian genggamlah di dalam kepalan tangan kanan. Yakinkan diri bahwa Anda sedang mengisi batu dengan kekuatan tertentu. Jika ingin mengisi untuk pengasihan maka niatkanlah di dalam hati bahwa cincin ini nanti akan memiliki kekuatan pengasihan terbaik untuk semua orang. Kalau kekebalan, maka mengandung daya kekuatan perlindungan yang amat kuat.

Kamudia membaca doa dengan pelan yaitu bersuara kecil layaknya orang sedang berbisik, mulailah membaca basmalah sekali, alfatiha 3 kali,  ayat kursi 7 kali, dan surat yasin 40 kali, tutuplah menggunakan hamdalah 3 kali.

Tes Khasiat Batu Akik

Batu akik itu benar-benar sudah terisi apa belum, perlu dites. Pengetesan ilmu kekebalan bisa memakai cara memasukan batu berisi khodam ke dalam botol kemudian tembaklah botol tersebut dari jarak 5-10 meter memakai senapan angina. Jika botol tidak pecah maka batu sudah bisa digunakan.  Jika gagal maka cara memasukan khodam harus di ulang kembali. ****Bung Yon