Jika terdiagnosis terkena penyakit ginjal, Anda harus segera mengatasinya agar tidak semakin parah. Daun sukun bisa membantu mengatasi sakit ginjal karena mengandung flavonoid dan antioksidan yang memiliki kemampuan menurunankan kreatinin yang tinggi.
Dengan turunnya kadar kreatinin maka fungsi ginjal diharapkan kembali normal secara perlahan-lahan. Menurut dr. Prapti Utami, MS, dokter, herbalis, pemilik klinik herbal dan penulis buku seperti dirilis infokecantikan menyatakan bahwa, penyembuhan penyakit ginjal sangat bergantung pada kreatininnya.
Namun ternyata alam menyediakan pengobatan untuk menurunkan kadar kreatinin yaitu dengan daun sukun. Daun sukun mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antiradang serta kandungan zat antioksidan, yang jika dikonsumsi akan membantu menurunkan kadar kreatinin yang tinggi (lebih dari 1/3).
Untuk mengolah daun sukun yang akan digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal, pertama ambil selembar daun sukun (berukuran besar sekitar 30 x 30 cm), karena ukurannya besar maka daun dibelah dua. Ambil setengah potong daunnya lalu cuci bersih dengan air yang mengalir.
Setelahnya campurkan dengan lima gelas air lalu rebus hingga tersisa tiga gelas air. Agar hasilnya lebih bagus, rebusan daun sukun ini sebaiknya dicampur dengan rebusan daun sampugagan, candilotoh dan meniran. Diamkan hingga menjadi dingin, lalu campuran rebusan air sukun ini langsung diminum.
Air rebusan daun sukun diminum tiga kali sehari, yaitu setiap pagi, siang dan sore hari setelah makan. Namun berhubung penyakit ginjal setiap orang berbeda-beda, maka batas konsumsi air rebusan daun sukun orang yang satu tentulah berbeda dengan konsumsi orang lainnya.
Jika penyakit ginjalnya sudah masuk ke tahap kronis atau sudah masuk tahap cuci darah (hemodialisa) maka konsumsi daun sukunnya harus dibatas, tiga kali seminggu. Misalnya, dalam sehari Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi satu liter air karena penyakit yang dideritanya, maka konsumsi air rebusan daun sukun cukup 400 ml dalam sehari.***