▪︎LAMONGAN – POSMONEWS.COM,-
Sebagai upaya bersama untuk memberantas sarang nyamuk DBD di musim penghujan, Koramil jajaran Kodim 0812 Lamongan gencar melakukan fogging di setiap kawasan yang ada di wilayah binaan di Kab. Lamongan.
Adalah Babinsa Koramil 0812/07 Bluluk Sertu Subeqi yang berada di Desa Talunrejo Kec. Bluluk Kab. Lamongan dalam mendampingi petugas dari Dinas Kesehatan Kecamatan Bluluk melaksanakan kegiatan fogging/pengasapan, Senin (06/01/2025).
Kegiatan fogging/pengasapan dilaksanakan dalam rangka membasmi jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes Aegypti). Kegiatan fogging ini merupakan upaya untuk memutus rantai penularan penyakit DBD di Desa Talunrejo Kec Bluluk Kab Lamongan.
Babinsa Desa Talunrejo Sertu Subeqi disela-sela kegiatan fogging mengatakan kegiatan Fogging ini sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk Demam Berdarah.
“Saya selaku Babinsa turut mendampingi petugas Dinas Kesehatan dalam melaksanakan fogging di Desa binaan,” jelasnya.
Sementara itu Danramil 0812/07 Bluluk Lettu Inf Yoto mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan fogging/pengasapan di wilayah Desa Talunrejo, Kec. Bluluk ini harapannya bisa memutus rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
▪︎Giat Fogging Koramil Ngimbang
Sementara itu, Koramil Bluluk juga melakuan fogging sebagai upaya pencegahan dini terhadap DBD. Mereka bersama Perangkat Desa bersinergi dalam Pencegahan DBD, dengan cara ikut membasmi sarang Nyamuk melalui Fogging
Babinsa Koramil 0812/06 Ngimbang Serka Erhandi bersama Perangkat Desa mendampingi Tim dari Dinas Kesehatan melakukan fogging di rumah dan parit Dusun Brajak Desa Drujugurit Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, Selasa (7/1/2025).
Serka Erhandi mengatakan, sebagai Babinsa dirinya merasa bertanggung jawab atas kesehatan warga binaannya. Oleh sebab itu dirinya selalu bersinergi dan ikut berperan langsung dalam mencegah terjadinya DBD khususnya di Desa binaan dengan melakukan fogging.
“Ini merupakan langkah dalam cegah dini di musim penghujan, bersama Perangkat Desa dan tim dari Dinas Kesehatan kami menyusuri pemukiman Warga untuk menyemprotkan asap anti DBD,” ucapnya.
Tak hanya itu, kehadiran tim Kesehatan juga bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi terkait pencegahan DBD di wilayah binaannya serta memberikan sosialisasi kepada Masyarakat.
“Banyak informasi yang kita dapatkan dari Tim Kesehatan , ini sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas di wilayah binaan,” tuturnya.
Menurut Serka Erhandi, kegiatan penyemprotan asap ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit Demam Berdarah.Ia berharap dengan penyemprotan asap ini dapat membunuh jentik nyamuk yang dapat menularkan berbagai penyakit khususnya Demam Berdarah.
“Kami juga menghimbau agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada pembiakan jentik-jentik nyamuk yang dapat menularkan DBD dengan 3 M yakni Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, drum dan ember air.Menutup tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan kendi. Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” ungkasnya.▪︎[DANAR SP]