Kebakaran Melanda Pabrik Smelter PTFI Gresik, Jatim

319 dibaca

▪︎GRESIK – POSMONEWS.com,-
Musibah kebakaran melanda pabrik asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024) sore.

Dalam keterangannya, PT Freeport Indonesia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kebakaran smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” ujar VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, ketika dikonfirmasi wartawan.

Menurut informasi diberikan pihak manajemen, insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Saat ini, petugas dan tim tanggap darurat masih berupaya untuk memadamkan api.

“Tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api,” ujar Katri Krisnati

Katri melanjutkan, insiden kebakaran ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

“Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” ucap Katri.

Sampai berita ini diturunkan, pihak petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Smelter yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate atau KEK JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur itu diklaim memiliki design single line terbesar di dunia.

Fasilitas pemurnian tembaga itu sudah memulai tahap commissioning pada Juni 2024 dan produksi perdana pada Agustus 2024.

Smelter Freeport ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat dan menghasilkan katoda tembaga 600.000-700.000 per tahun.

Sedangkan nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 100 hektare di KEK JIIPE tersebut telah mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp 58 triliun.▪︎[ZA/SYIL/BIS]
#https://posmonews.com